blank
Ganjar Pranowo menjadi Pembina Upacara pada peringatan Hari Pramuka Tingkat Provinsi Jateng, yang digelar di Kebun Raya Indrokilo, Kabupaten Boyolali, Rabu (31/8/2022). Foto: humas

BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, kontribusi gerakan Pramuka di wilayahnya cukup besar dalam membantu masyarakat. Banyak kegiatan kreatif yang telah dilakukan selama ini, dan itu perlu ditingkatkan dengan memperbanyak praktik di lapangan.

”Banyak sekali partisipasi dari Pramuka. Saya kira Pramuka soal itu luar biasa, tinggal bagaimana kita menggerakkan. Tentu pembinanya harus mendampingi terus-menerus, agar mereka adaptif, kreatif, dan inovatif,” kata Ganjar, usai menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Pramuka Tingkat Provinsi Jateng, di Kebun Raya Indrokilo, Kabupaten Boyolali, Rabu (31/8/2022).

Dijelaskan dia, dalam tiga tahun terakhir, kontribusi nyata Pramuka terlihat dalam penanganan covid-19. Pramuka turun dengan membantu tenaga medis, masyarakat, sampai pada vaksinasi. Dalam penanganan bencana alam, Pramuka juga ikut aktif bergerak.

BACA JUGA: Pencurian Uang Rakyat di Jatipecaron, Jaksa Tuntut Terdakwa Hukuman 5 Tahun Penjara

”Tadi saya juga titipkan, bagaimana menjadi agen antinarkoba, Jo Kawin Bocah, Generasi Berencana (GenRe). Terus kemudian ada pula menjaga lingkungan, penanganan sampah, dan penanaman pohon,” kata Ganjar, yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jateng.

Terkait penanaman pohon, dalam beberapa tahun ini Pramuka sangat aktif terlibat dalam hal penghijauan di lahan kritis. Begitu juga penanaman mangrove, untuk menyelamatkan daerah pesisir. Seperti misalnya, penanaman mangrove di wilayah Pantai Utara dan Selatan Jateng.

”Sebenarnya banyak kegiatan-kegiatan kreatif yang mereka lakukan. Hanya barangkali tidak terlalu banyak eksposenya. Maka saya sampaikan kepada kawan-kawan yang mengurusi Saka Milenial, itu kan mereka sangat melek dengan teknologi informasi, digital, dan medsos. Maka sampaikan cerita-cerita menarik, sampaikan cerita-cerita positif itu,” pinta Ganjar.

BACA JUGA: MK Tolak Semua Gugatan Uji Materiil UU Pers

Cerita-cerita baik dan positif yang selama ini dilakukan, dapat memberikan pemahaman dalam hal literasi digital, mencegah bias, hingga menginspirasi banyak orang. Selain itu, praktik lapangan juga harus diperbanyak, agar manfaat Pramuka lebih terasa bagi masyarakat.

”Tali-temali bagus, tapi kan musti praktik. Tanam-menanam bagus, tetapi juga harus praktik. Nah dengan praktik itu, kita harapkan manfaatnya jauh lebih banyak,” ungkap Ganjar.

Dalam upacara peringatan Hari Pramuka Ke-61 itu, sejumlah anggota Pramuka juga mendapatkan penghargaan. Salah satunya, Siti Atikoh, yang juga istri Gubernur Jateng sekaligus Ketua Kwartir Daerah Jateng. Penghargaan itu diserahkan oleh Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Bachtiar Utomo.

Riyan