blank
Suasana International Conference on Anthropocene, Global Environmental Change and Powerful Geography (ICoAGPG) yang mengusung tema “The Relational Understanding of Extractive Industries, Climate Change and Exacerbation of Natural Disasters and Social Injustice” sebagaimana diselenggarakan Prodi Geografi FKIP UNS. Foto:  Humas UNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan International Conference on Anthropocene, Global Environmental Change and Powerful Geography (ICoAGPG).

Konferensi internasional mengusung tema “The Relational Understanding of Extractive Industries, Climate Change and Exacerbation of Natural Disasters and Social Injustice”  berlangsung secara virtual  dan  dibuka Direktur Kerjasama, Pengembangan, dan Internasionalisasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc, Ph.D.

“Konferensi internasional yang digelar akhir pekan lalu menghadirkan empat narasumber dari tiga negara yakni dua dari luar negeri dan dua dari dalam negeri. Juga diikuti 166 peserta terdiri dosen, mahasiswa, guru, peneliti dari berbagai negara,” kata Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc, Ph.D melalui Humas UNS, Senin (29/8/2022).

Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc, Ph.D selaku Direktur Kerja Sama, Pengembangan, dan Internasionalisasi UNS,  dalam sambutan pengantarnya didepan peserta mengatakan, topik yang diusung dalam konferensi sangat penting dan sesuai dengan isu global. Berbagai tantangan menghadang terlebih terkait seputar lingkungan.