Lulusan termuda program doktor diraih Dr. Wawan Hermawan dari Prodi S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia dengan saat lulus berusia 33 tahun 7 bulan.
Lulusan tercepat program magister diraih Alya Maya Khonsa Rahayu dari Prodi S-2 Ilmu Hukum dengan masa studi 1 tahun 5 bulan dan IPK 3,86. Lulusan termuda program magister diraih Ghaida Izdihar Aurilana dari Prodi S-2 Linguistik dengan usia sampai saat lulus adalah 23 tahun 2 bulan.
Adapun lulusan tercepat program sarjana diraih Nor Afita dari Prodi Ilmu Hukum dengan masa studi 3 tahun 7 bulan dengan IPK 3,88. Sedangkan lulusan termuda program sarjana yakni Ajeng Pangesti dari Prodi Pendidikan Geografi yang lulus saat usai usia 20 tahun sembilan bulan, lapornya.
Sementara itu Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan lulusan UNS harus dapat menjadi pribadi yang cekatan, peka, dan awas, serta cerdas dalam merespon setiap perubahan.
“Masa krisis akibat pandemi, sebenarnya bukanlah alasan bagi anak-anak muda terpuruk dan pasrah pada keadaan. Melainkan, justru harus dijadikan momentum untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” kata Prof. Dr Jamal Wiwoho sembari menguncapkan selamat kepada wisudawan dan keluarga atas kesuksesan dan keberhasilan dalam menyelesaikan studi.
Secara terpisah dari Humas UNS diperoleh keterangan, salah satu wisudawan, yakni almarhumah Rika Kurnia Wati ijazahnya diserahkan kepada keluarga yang menggantikan.
Yang bersangkutan meninggal sebelum berlangsung prosesi wisuda. Almarhumah Rika Kurnia Wati lulus dari Prodi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) dengan lama studi 3 tahun 8 bulan dan raihan IPK 3,75.
Bagus Adji