blank
Mobil angkutan umum warna orange trayek Johar-Sampangan nopol H 1884 CZ ringsek bagian depannya, setelah menabrak tembok pinggir jalan Kyai Saleh Kota Semarang, karena mengalami rem bermasalah dari turunan TPU Bergota, Senin siang kisaran pukul 14.40 WIB (22/8/202). Foto: Tangkapan Layar Video Amatir

SEMARANG (SUARABARU.ID) Diduga rem bermasalah dari jalan turunan TPU Bergota, sebuah angkutan penumpang umum warna orange trayek Johar-Sampangan Kota Semarang, menabrak tembok pinggir jalan Kyai Saleh Semarang, Senin siang kisaran pukul 14.40 WIB (22/8/2022).

Menurut saksi mata Harto (61), warga Mugas mengatakan, angkutan warna orange nopol H 1884 CZ itu diketahui, berasal dari jalan tanjakan TPU Bergota tiba-tiba melaju kencang turun ke Jalan Kyai Saleh, diduga remnya bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik, terus langsung menabrak tembok pinggir jalan, setelah sebelumnya menyenggol sepeda motor.

“Kalau secara pastinya saya tidak tahu, tapi tadi saya melihat tiba-tiba mobil itu berjalan kenceng banget dari atas sana terus bablas nyebrang nabrak tembok itu. Tapi sebelum nabrak tembok, nyenggol motor yang dinaiki suami istri. Kalau korbannya kurang lebih 7 orang penumpang angkot dan 2 orang pengendara motor. Tapi informasi terakhir tadi, ada 1 yang meninggal dunia,” jelasnya seraya menunjuk tembok yang ditabrak.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar TPU Bergota, korban pengendara motor tersebut kehilangan tas warna hijau beserta dompetnya, yang berisi surat-surat penting dan sejumlah uang kisaran Rp 2 juta.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, hingga saat ini semua korban laka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan dan penyelidikan lebih lanjut oleh anggota Satlantas Polrestabes Semarang.

“Saat ini semua korban sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk informasi selanjutnya nanti tunggu perkembangannya ya,” ujar AKBP Sigit singkat.

Absa