TEGAL (SUARABARU.ID) – Di Kota Tegal, Jawa Tengah punya banyak kuliner tradisional yang unik dan enak dinikmati untuk cemilan maupun oleh-oleh.
Tahu Aci Umi adalah tahu kuning yang dipotong menjadi dua bagian, menjadi bentuk segitiga, lalu bagian tepinya sedikit ditempel adonan tepung kanji, daun kucai, daun bawang dan bumbu lainnya diolah menjadi nama aci.
Seperti tahu aci dan tahu pletok Umi. Untuk mendapatkan tidak sulit. Bisa didapat di Jalan Werkudoro 216, Kejambon, Tegal Timur, Kota, Tegal persis samping jembatan Sungai Gung. Lokasinya mudah dicari, hanya sekira 50 Meter kearah timur dari RSUD Kardinah Kota Tegal.
Tahu Aci Umi milik Almarhum Slamet saat ini dikelola oleh kedua putranya Haryanto (52) dan Budiyanto (43).
Untuk proses membuatnya Budiyanto menjelaskan, tahu yang berbentuk kotak, dipotong tengahnya sehingga jadi 2 buah segi tiga siku-siku. Jika sudah, untuk membuat adonan acinya cukup campurkan tepung tapioka, ampas tahu, daun kocai, daun bawang, bawang putih, lada, dan garam. Setelah itu, tempelkan isiannya di salah satu sisi tahu segitiga yang sudah disayat tadi. Langkah terakhir, tahu aci tinggal digoreng hingga matang.
Sedangkan proses pembuatan tahu pletok untuk bahan dan bumbu sama seperti tahu Aci. Yang membedakan hanya cara memotong dan menempelkan adonan Aci. Tahu Aci yang sudah digoreng dibelah jadi dua sisi hingga menjadi lebar. Lalu bekas belahan ditempel adonan Aci hingga tahu pletok bentuknya lebih lebar dari tahu Aci.
Untuk harga tahu Aci sebesar Rp 1.200 per biji sedangkan tahu pletok dihargai Rp 2.500 per tahu.
“Selain dijadikan camilan, tahu ini biasanya dijadikan oleh-oleh khas Tegal. Disajikan masih hangat dengan cabe rawit maupun kecap rawit akan lebih nikmat. Sesuai selera sih, ada yang langsung disantap saat masih hangat,” ungkap Budi.
Tahu Aci Umi juga menerima pesanan untuk berbagai acara seperti hajatan yang disajikan untuk prasmanan.
Selain menjual tahu aci dan pletok, kios Tahu Umi juga menyediakan berbagai cemilan lainnya untuk oleh-oleh. Mulai dari keripik, kerupuk, kacang bogares, pilus dan telor asin.
Sutrisno