blank
Petani Jahe Merah Boyolali Eko Susilo (tengah) sedang menunjukkan hasil tanaman bahan baku obat herbal usia tanam tujuh bulan kepada Head of Bussines Development Sari Pramadiyanti (kanan) dan Senior Manager  External Communication and CSR PT Kalbe Farma Hari Nugroho ketika mengunjungi  kelompok tani mitra di Boyolali, Rabu (10/8). Foto: Bagus Adji

BOYOLALI (SUARABARU.ID) Produsen bat herbah merangkul petani Boyolali untuk mengamankan pasokan bahan baku. Produsen obat herbal bermitra dengan 10.000 petani di Indonesia.

Dengan kemitraan ini setidaknya telah  berhasil mengamankan ketersediaan bahan baku jahe merah hingga 50 persen dari kebutuhan. Padahal permintaan bahan baku mengalami peningkatan sekitar 20 persen setiap tahunnya

“Langkah bermitra dengan petani terus dibuka. Kepada petani yang menjadi mitra selain diberikan bimbingan teknis juga diberikan kejelasan harga produk berikut sistem pembayarannya,” kata Head of Bussines Development Sari Pramadiyanti ketika mengunjungi kelompok tani mitra di Boyolali, Rabu (10/8/2022).

Sari Pramadiyanti yang didampingi Eko Susilo petani Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Boyolali membeberkan, langkah bermitra dengan petani selain mengamankan pasokan bahan baku obat herbal sekaligus meningkat kesejahteran produsen jahe merah.