blank
Usai melakukan olahraga jalan sehat keliling kampung, warga Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, menggelar senam sehat bersama.(Dok.Anjang Salak)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet’ besutan Happy Asmara, belakangan tengah ‘ngehit’ dan viral di Medsos. Tembang Joko Tingkir yang juga diaransemen dalam irama Koplo, ikut dijadikan backsound untuk mengiringi senam sehat Tujuhbelasan.

Dinyanyikan oleh Cak Percil, lagu Joko Tingkir pertama kali muncul di channel Youtube RC Musik. Baru beberapa pekan dirilis, Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang dinyanyikan Happy Asmara, laris diburu netizen di mesin pencarian Google. Bahkan di aplikasi TikTok, Joko Tingkir Ngombe Dawet banyak dijadikan sound hingga akhirnya menjadi viral.

Oleh komunitas warga di berbagai kampung wilayah Kota Wonogiri, Minggu (7/8), lagu tersebut dipilih untuk mengiringi senam sehat bersama dalam memeriahkan acara Tujuhbelasan Agustus Bulan Merdeka.

Berikut ini liriknya yang mudah dihapal dan dinyanyikan oleh siapa pun: ”Joko Tingkir ngombe dawet. Jo dipikir, marai mumet. Ngopek jamur nggone Mbah Wage. Pantang mundur, terus nyambut gawe. Pantang mundur, terus nyambut gawe. Ning Purwokerto tuku ketan. Iki crito anak rantauan. Lombok rawit, pedes tenan. Golek duit kanggo masa depan. Golek duit kanggo masa depan.”

Acara Tujuhbelasan Agustus Bulan Merdeka, Minggu (7/8), digelar oleh warga di Lingkungan Kaloran dan Bahuresan, Kelurahan Giritirto, serta masyarakat Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, semuanya dalam wilayah Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Hidangan Tradisional

Acara senam, dilaksanakan sebagai acara kelanjutan dari olahraga bersama jalan sehat massal. Sebelum kemudian, dirangkai dengan lomba aneka ketangkasan tradisional, seperti adu cepat lari dengan nyunggi tampah, memasukkan pensil ke lubang botol dalam posisi digantung pada pinggang, lari membawa serta kelereng di sendok yang digigit dan lain-lain.

Ketua RT 3/RW 4 Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri Kota, Sriyanto Kembo, menyatakan, gerak jalan jantung sehat dan senam bersama, diikuti oleh semua warga. Termasuk ibu-ibu, remaja dan anak-anak.

Dalam suasana riang semarak tujuhbelasan, Panitia tingkat RT, menyuguhkan hidangan tradisional jenis kacang godok, ketela rebus, aneka gorengan dan makanan ringan serta minuman teh hangat. Hidangan ini merupakan sumbangan dari warga untuk warga.

Di Lingkungan Kaloran, warga juga peduli menyediakan hidangan nasi bungkus secara cuma-cuma untuk para peserta senam dan jalan sehat. Menunya, nasi oseng, nasi pecel, nasi urap dan nasi kucing (nasi dengan lauk sambal dan secuil ikan bandeng).

Usai melakukan olahraga bersama, warga ramai-ramai menikmati hidangan ala kampung tersebut, dalam suasana suka cita kebersamaan memeriahkan Agustus Bulan Merdeka.

Bambang Pur