JEPARA (SUARABARU.ID) – Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Jepara harus memiliki peran multi talenta dan mandiri tanpa meninggalkan kodratnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC Patai Demokrat Jepara, M. Latifun saat memberikan sambutan adalam acara Rapat Koordinasi Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perempuan Demokrat Republik Indonesia yang berlangsung di RM Pondok Bambu Minggu (7/8-2022).
Karena itu Latifun berharap, PDRI ini harus mampu bersinergi dengan pemerintah dan organisasi perempuan lain untuk berperan serta dalam penanganan stunting, pernikahan dini dan penguatan literasi digital/dalam penggunaan medsos.
“Literasi digital ini perlu dilakukan agar teknologi informasi lebih bermanfaat untuk masa pertumbuhan anak anak dan remaja sehingga mampu menjadi sarana penunjang kesuksesan mereka,” ujar Latifun.
Sementara Koordinator Wilayah Pati DPD PDRI Jawa Tengah, Zumaroh, S.Pd. berharap melalui organisasi ini perempuan menjadi lebih mandiri dan meningkatkan kualitas pribadi. “Karena itu PDRI harus ambil bagian dalam menangani persoaan yang ada ditengah masyarakat, utamanya perempuan dan anak,” ujarnya
Ketua PDRI Ainun Hidayah S.Pd.I mengharapkan seluruh anggota PDRI untuk segera melakukan konsolidasi di desa nya masing-masing. “Tunjukkan sebagai organisasi sayap Partai Demokrat Jepara kita selalu siap untuk turut serta dan bekerjassama dengan organisasi perempuan lain menyelesaikan persoalan riil di masyarakat,” pintanya.
Hadepe