KUDUS (SUARABARU.ID) – Manajemen Persiku Kudus mulai mengontrak pemain yang akan menjadi punggawa Macan Muria di Kompetisi Liga 3 tahun ini.
Untuk tahap awal, sebanyak 13 pemain secara resmi meneken kontrak bersama manajemen, di kantor Sekretariat Persiku komplek GOR Wergu Wetan, Jumat (5/8).
“Untuk tahap awal ada 13 pemain yang langsung kita ikat dengan kontrak. Terutama adalah pemain-pemain luar daerah,”kata Manajer Persiku Kudus Achmad Faisal.
Menurut Faisal, pemain yang dikontrak merupakan pemain hasil seleksi sesuai rekomendasi dari pelatih. Mereka dikontrak dengan durasi sampai bulan Desember 2022.
“Kontrak dibayarkan dengan sistem gaji per bulan,”tambahnya.
Faisal menambahkan, untuk kontrak pemain tahap selanjutnya akan dilakukan berdasarkan rekomendasi pelatih. Sesuai kebutuhan tim, diperkirakan akan ada 30 pemain yang nanti akan diikat dengan kontrak.
“30 pemain termasuk dengan pemain senior. Sebenarnya yang bisa didaftarkan bisa sampaj 35 pemain, tapi kami menyisakan slot untuk tambahan pemain di pertengahan kompetisi,”paparnya
Dari data manajemen, beberapa nama pemain yang teken kontrak merupakan pemain yang memang diproyeksikan untuk menjadi tulang punggung tim Macan Muria.
Nama pemain lokal yang sudah malang melintang di Liga 3 seperti Ibnu Yahya, Fabian Bagus Gunawan, hingga Akbar Rizky masuk dalam daftar.
Sedangkan untuk pemain luar kota salah satunya adalah Tri Hartanto, mantan pemain Persak Kebumen kelahiran Bojonegoro yang akan mengisi salah satu slot pemain senior.
Ada pula nama Anggio Rio Putra Permana yang memperkuat PSISa di Liga 3 musim lalu.
Sementara, Direktur Teknik Persiku, Widhoro Heriyanto mengatakan komposisi pemain yang dikontrak merupakan kombinasi pemain lokal Kudus dan luar daerah.
Selain mempertimbangkan kualitas teknik, manajemen juga sangat memperhatikan attitude pemain baik di dalam maupun di luar lapangan sebagai pertimbangan utama perekrutan pemain.
“Selain sisi teknis, kami memang mengutamakan pemain yang punya attitude, karakter dan semangat untuk berjuang membela Persiku,”kata Widhoro.
Ali Bustomi
