blank
KERJASAMA - Disnakerin dan LPK Arum selaku pengampu pelatihan menjalin kerjasama dengan PT Dongcai. (Foto: Istimewa)

TEGAL (SUARABARU.ID) – PT Dongcai Garment Indonesia yang berlokasi di Jalan Mataram Nomor 8 Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah membutuhkan sedikitnya 500 karyawan baru.

HRD Manager PT Dongcai, M Seftian Akbar menyampaikan, saat ini total ada 700 karyawan. “PT Dongcai saat ini terus meningkatkan produksi garmennya, dan masih membutuhkan sekitar 500 karyawan lagi,” kata Seftian.

Sebelumnya PT Dongcai Garment Indonesia menerima 27 peserta Pelatihan Menjahit Garmen Tahap II pada 13-23 Juli 2022 untuk bekerja menjadi Operator Sewing (jahit).

Terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, Heru Setyawan menyampaikan apresiasi kepada PT Dongcai yang membantu dalam penempatan kerja. “Terima kasih kepada PT Dongcai yang selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Tegal,” ucap ujar Heru di kantornya, Jumat (05/08/2022).

Kepada calon karyawan baru, Heru berpesan untuk bekerja dengan baik, disiplin dan bekerja keras, mengikuti aturan yang diterapkan, agar hak-hak mereka sebagai pekerja juga dipenuhi oleh pihak perusahaan. “Semua wajib mengikuti proses, saat ini mencari pekerjaan tidak mudah. Jangan cengeng, mudah menyerah, susah sedikit langsung mundur,” pesan Heru di depan alumni LPK Arum yang langsung diterima bekerja di PT Dongcai.

Anggota DPRD Kota Tegal Zaenal Nurohman yang mengusulkan peserta pelatihan menjahit garmen melalui kegiatan Pokir DPRD menyambut baik upaya nyata Disnakerin dan LPK Arum selaku pengampu pelatihan yang menjalin kerjasama dengan PT Dongcai.

Disampaikan, tumbuhnya industri baru seperti pabrik garmen, tambah Zaenal, tentu akan sangat membantu penyerapan pencari kerja di sektor formal, sambil mendorong para pencaker untuk mau berwirausaha sebagai tenaga kerja mandiri. “Kami selalu bersinergi dengan Disnakerin untuk berupaya menurunkan angka pengangguran di Kota Tegal,” pungkas Zaenal.

Sutrisno