“Dari hasil olah TKP tim Inafis Polres Grobogan, penyebab kebakaran diduga dari tungku pembakaran bara api yang digunakan untuk bak open atau pemanas gabah,” ungkap AKP Danang.
Kapolsek mengimbau masyarakat pemilik gudang selep agar memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan listrik atau api.
“Terutama tungku pembakaran api agar dicek setelah dipergunakan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti insiden kebakaran ini,” imbau AKP Danang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun korban mengalami kerugian hingga Rp200 juta.
Tyaning Wiedya