Tahun 2016 belajar dengan Sensei Piere R Suraputra di sasana Brazilian Jiu-jitsu BJJ (2016) di HLMC (Hang Lekir Martial Arts Club) Jakarta, yang berganti nama menjadi Dee Been yang 100 persen Jiujitsu Indonesia, BJJ Lineage Carlos Gracie.
Guru kesebelasnya adalah Sifu Petrus Alexander Widadja (Oey Hao Te) yaitu putra dan penerus dari Living Legend GM Sigung Josef Widadja (Oey Ek Tjoan), pendiri dan Guru Besar Sasana Leopard Wushu Indonesia – Nan Shaolin Wuzuquan (Tomang Jakarta).
GM Josef adalah murid langsung dari GM Lo Siauw Gok (Putra legendaris Great GM Lo Ban Teng – Kungfu aliran Lobanteng, Wuzuquan, Ngochokun atau Kungfu lima arwah. Odie juga belajar pencak silat dari Kiai Nasir, yang masih kakek buyutnya di lereng Dieng, juga dari KH Muhsinin Pledokan Magelang. Tahun 2003 – 2005 gabung di PPS Betako Merpati Putih Kolat Wisma Millenia MT Haryono Jaksel.
Dia juga belajar pada Jiaolian Ahmad Rivai, Ketua SWIB Sasana Wushu Inti Bayangan GBK Senayan Jakarta. Sabelumnya Yudie F Tanod sebagai guru Tong IL Moo Do Pusat Jakarta, suatu aliran beladiri baru dari Korea. Juga belajar GM Johny Chan (Wingchun aliran Yuen Kay San Hongkong) Menteng Jakarta.
Tahun 2016 belajar dengan Sensei Piere R Suraputra di sasana Brazilian Jiu-jitsu BJJ (2016) di HLMC (Hang Lekir Martial Arts Club) Jakarta. Guru yang kesebelasnya Sifu Petrus Alexander Widadja, penerus dari Living Legend GM Sigung Josef Widadja, Guru Besar Sasana Leopard Wushu Indonesia – Nan Shaolin Wuzuquan (Tomang Jakarta).
Dia murid langsung dari putra legenda Great GM Lo Ban Teng – kungfu aliran Lobanteng, Wuzuquan, Ngochokun atau Kungfu lima arwah leluhur). Odi juga belajar dengan Sifu Siauw Wie Sen, Guru Besar dan founder WCMAC Jakarta (Wing Chun Martial Arts Center).
Dan tentu saja beladiri tradisional Indonesia pun dipelajarinya, yaitu Pencak Silat Setia Hati Pilangbango, Silat Rajakawasa (Aliran Nampon) dari Master Wiyoto Krido Sanyoto dan PS Ragajati Banjarnegara.
Tahun 2020 di Hapkido Indonesia, beladiri Korea dibawa Master Vincentius Yoyok Suryadi, kemudian belajar Kempo PORKEMI (Persatuan Olahraga Kempo Indonesia) dari Sensei Robert Hery Prayogo, dan Jiu Jitsu Eiryuken Indonesia (under GBI Goshin Budo Indonesia) dari Sensei Ben Haryo.
Masih banyak guru dan aliran beladiri yang tenaga dalam dan yang spesialis permainan senjata, dll. Odie memiliki Sertifikat Instructor dari GM Sie Bing Hauw ( M Yunus ) Traditional Wingchun aliran ular bangau (Tanggal 1 Juni 2014). Bahkan dia ditetapkan sebagai penerus.
Sertifikat Instructor lainnya dari World Tong IL Moo Do Federation, juga menetapkannya sebagai pemegang sabuk hitam Dan I. Kemudian dari KIMA (Ki Kusumo Martial Arts – Mix Kungfu Combat) sejak 2018.
Odie meraih Black Belt DAN V KIMA (Ki Kusumo Martial Arts – Mixed Kungfu Combat) dan ditunjuk sebagai Dewan Guru (2018), Black Belt DAN V dan Odi salah satu founder-nya, Black Belt (DAN II Kehormatan dari Guru Besar GM Sie Binghauw), Black Belt DAN I Tong IL Moo Do Indonesia.