JEPARA (SUARABARU.ID)- Berlatar belakang penyerangan armada perang laut Jepara ke Malaka dalam menghadapi Portugis, sebuah kisah sejarah Ratu Kalinyamat akan ditampilkan dalam pagelaran ketoprak spektakuler dengan judul “Rainha de Japora”.
Dimainkan oleh ratusan guru, pensiunan, tenaga kesehatan (nakes), jajaran Forkopimda hingga kepala desa, ketoprak Rainha de Japora yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, dan akan dipentaskan pada 20 Agustus 2022, akan menampilkan adegan penyerangan pasukan Jepara yang dipimpin oleh Demang Laksamana. Dalam sejarah, tercatat empat kali armada laut Jepara menghadapi Portugis di Malaka untuk membantu kerajaan Johor, kerajaan Aceh dan kerajaan Hitu.
Menurut Iskak Wijaya, sutradara sekaligus penulis naskah, pagelaran ketoprak spektakuler ini akan digelar di tengah alun-alun Kota Jepara dengan posisi panggung ukuran 24 x 24 meter dan dapat disaksikan dalam tiga posisi. “Lakon yang akan ditampilkan dalam ketoprak spektakuler ini memang berbeda dari biasanya”, ujar Iskak Wijaya.
“Kita tidak menampilkan kontroversi terkait konflik perebutan kekuasaan di antara keturunan Demak. Kita akan menampilkan sosok Ratu Kalinyamat dalam upayanya membantu kerajaan-kerajaan tetangga dalam mengusir Portugis di Malaka”, terang Iskak Wijaya.
“Dari riset tim penulis naskah, tercatat armada perang Ratu Kalinyamat pernah membantu kerajaan Johor, kerajaan Aceh, hingga kerajaan Hitu untuk mengusir Portugis di Malaka karena Portugis sudah meresahkan dan memonopoli perdagangan di Nusantara. Bahkan, penulis Portugis menjuluki Ratu Kalinyamat sebagai Rainha de Japora”, lanjut Iskak Wijaya.
Ketoprak Rainha de Japora juga akan menampilkan Tari Bedhayan Retno Kencono, tari Rondek, tari nelayan, tari pemahat, hingga tari petani. Tari-tarian peperangan yang menceritakan pasukan Sorengpati saat mengejar Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat, serta tarian peperangan laut akan mewarnai pagelaran ketoprak spektakuler.
Sementara itu, Hadi Priyanto, penggagas pagelaran ketoprak spektakuler sekaligus Wakil Ketua Festival Jepara Bangkit mengatakan, bahwa Festival Jepara Bangkit tidak hanya menampilkan ketoprak saja. Namun seluruh potensi seni, budaya, serta ekonomi Kabupaten Jepara akan ditampilkan dalam perayaan HUT RI ke 77 ini.
ua