blank
Seorang peserta ketika mengikuti lomba pidato di Perum Purnamandala Bumireso Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, yang jauh pada Rabu, 17 Agustus 2022 mendatang, masih dua pekan lagi.

Namun grengseng dan semarak aneka lomba khas Agustusan bagi anak-anak sudah dimulai dan terasa di Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso Wonosobo.

Di Minggu (31/7) pagi tadi, digelar lomba cerdas cermat (LCC) bertema sejarah Kemerdekaan RI, pidato dan lomba mewarnai gambar di komplek Masjid Baitul Mujahidin perumahan setempat.

Penanggungjawab Lomba, Mursodo, mengatakan lomba LCC diikuti siswa Kelas 4-6 SD/MI dan siswa SMP/MTs. Sedang lomba mewarnai gambar diikuti siswa TK/RA/BA dan SD/MI Kelas 1-3.

“Lomba anak-anak gelar sejak pagi hingga sore di hari libur. Sedang di hari masuk sekolah omba digelar sore hari. Kemarin juga sudah dilakukan lomba gerakan sholat dan adzan. Lomba membaca Alquran segera menyusul,” katanya.

Seluruh rangkaian kegiatan lomba Agustusan anak-anak dihandle oleh Ikatan Remaja Perum Purnamandala (IRPM). Lomba permainan anak-anak akan dilaksanakan di lapangan mini di samping Makam Umum Mendolo.

Aneka Lomba

blank
Para remaja yang tergabung dalam IRPM ketika menyiapkan perlengkapan lomba Agustusan. Foto : SB/dok IRPM

Sementara itu, pecinta sepeda ontel, yang terdiri bapak-bapak, melakukan gowes bersama menyusuri pinggiran kota Wonosobo. Gowes berlangsung sejak pagi hingga siang mengambil start dan finish di Perum Purnamandala.

“Selain untuk olah raga dan refreshing, nggowes bareng diselenggarakan dalam rangka ikut meramaikan kegiatan awal perlombaan Agustusan,” ujar Ketua RW 05 Perum Purnamandala, Tri Umpono.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) HUT ke-77 Kemerdekaan RI Perum Purnamandala, Marsudiono menyebut lomba Agustusan untuk anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja dihelat guna membangun kegayengan, kekompakan dan kegembiraan dalam menyambut hari Kemerdekaan RI.

“Perayaan HUT Kemerdekaan RI perlu disambut dengan kegembiraan. Sejenak, anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja, butuh bergembira setelah seharian sibuk dengan aktifitas masing-masing,” ujar mantan Kepala Kelurahan Wonoroto Watumalang itu.

Menurut Marsudi, lomba anak-anak meliputi : balok racing, makan kerupuk, sambung gaya, balap kelereng, pecah air dan estafet air, estafet bola, Si Buta cari Pahlawan, masukan paku dalam botol, sepeda hias dan e-sport mobile legend.

Adapun lomba untuk kategori ibu-ibu terdiri : Si Buta mencari Pahlawan, mencari koin, mencocokan sandal, tebak gaya dan lomba tumpeng. Lomba yang diikuti bapak-bapak meliputi : estafet sarung, balok racing, mencium dan mencari empon-empon serta pecah air.

“Masih ada juga lomba kebersihan, keindahan dan keamanan (K3) dan perlengkapan Poskampling, paduan suara lagu kebangsaan, karaoke, sepeda santai dan lomba tumpeng. Suasana setiap perlombaan dijamin gayeng dan penuh dengan kesemarakan,” bebernya.

Muharno Zarka