blank
Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu saat melakukan tinjauan terhadap pelayanan dan pembangunan area Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali. Foto: Dok/Humas Kumham

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu, melakukan tinjauan terhadap pelayanan dan pembangunan area Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali.

Razilu ingin memastikan apakah pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau tidak.

Pada kesempatan itu Razilu melihat ke dalam dapur Rutan didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin, Kadiv Administrasi, Jusman, Kadiv Pemasyarakatan, Supriyanto, Kadiv Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, dan Karutan Boyolali, Agus Imam Taufik.

Razilu memuji kebersihan dapur Rutan Boyolali. Ia meminta untuk selalu menjaga kebersihan dapur. “Pastikan dapur selalu dalam keadaan bersih ya,” ujarnya, Minggu (31/7/2022).

Makanan untuk WBP pun tak luput dari perhatiannya. Meski sudah dipastikan halal dan higienis, Razilu meminta makanan yang dimasak diberikan sertifikat higienis.

Sementara terkait pembangunan gedung tambahan Rutan Boyolali, mantan Kadivmin Jawa Tengah itu mengimbau supaya proyek dapat terselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Saya pesan kepada tim pembangunan semoga tidak menjadi temuan dari Inspektorat Jenderal untuk menjadi obyek pemeriksaan, semoga bisa berhasil dengan baik dan menyelesaikan proyek on schedule pada November,” terangnya.

Ia berharap nantinya setelah selesai pembangunan gedung baru dapat memotivasi jajaran Rutan Boyolali untuk berkinerja semakin baik lagi.

“Semoga perluasan ini dapat menjadikan pelaksanaan tugas pokok fungsi di Rutan Boyolali dapat berjalan dengan lebih baik,” harapnya.

Sebelumnya, Irjen bersama rombongan menyempatkan diri untuk sholat dzuhur berjamaah dan memberikan tausiyah kepada WBP. Irjen juga meninjau lahan pertanian dan budidaya ikan yang digunakan sebagai sarana kegiatan kerja WBP.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis se eks Karesidenan Surakarta, dan Kabag Program dan Humas, Budhiarso Widhyarsono.

Ning Suparningsih