blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni hadir dalam peresmian Masjid Jami’ Sumit Darussalam dan diterima Suhud sang crazy rich. Foto: RR Nia

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Suyadi alias Suhud, lelaki 64 tahun kelahiran Cengkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan membangun masjid dengan menghabiskan biaya Rp 2,3 miliar. Dia pun mendapat sebutan crazy rich Grobogan setelah sebelumnya ada Joko Suranto yang juga mendapatkan predikat serupa.

Nama Suhud menjadi lebih terkenal setelah orang menyebutnya sebagai crazy rich Grobogan karena telah membangun Masjid Jami’ Sumit Darussalam dengan menghabiskan biaya Rp2,3 miliar.

Masjid Jami’ Sumit Darussalam berdiri megah di Desa Cengkrong atas inisiasi Suhud, yang kemudian melekat sebutan crazy rich Grobogan karena membangun dengan uang pribadinya sendiri.

Suhud membangun Masjid Jami’ Sumit Darussalam di Desa Cingkrong dengan biaya sekitar Rp 2,3 Miliar. Masjid yang dinamai ini secara langsung diresmikan Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Kamis, 28 Juli 2022.

Suhud mengaku ide membangun Masjid tersebut tergerak setelah ziarah ke makam orang tuanya di Cingkrong, sekitar dua tahun lalu. Saat itu jalan ke arah makam becek.

Menemui Kepala Desa

“Tanah ini saya lihat seperti empang, tanahnya becek. Dari situlah saya tergerak untuk membangun masjid di sini. Kemudian saya tanya ke Pak Mat (temannya di Cingkrong). Ini tanah siapa dan ddijawab oleh beliau bahwa ini tanah Pemdes yang digunakan untuk madrasah,” katanya.