Tatanan dunia baru adalah pemikiran Presiden Soekarno dalam pidato di Sidang PBB 30 September 1960, “To Build The World A New”. Pandangan Soekarno pada masa itu disoroti kaum cendikiawan di dunia. Soekarno menyebutkan pandangannya akan kemajuan dan perubahan dunia melalui pembangunan dunia kembali

Tatanan dunia baru untuk saat ini, bisa diwujudkan dengan mengupayakan sistem ekonomi yang berkeadilan antara negara maju dan berkembang.

blank
Bupati Magelang memukul gong menandai pencanangan Kampung Pancasila, hari ini. Foto: eko

Dia mencontohkan, dengan tata kelola serta mendapatkan akses yang sama dalam kerja sama yang saling berkelanjutan untuk kemajuan bersama. “Sesuai dengan dengan tema Presidensi G20 yakni Recover Together, Recover Stronger,” tandasnya.

Romo Benny Susetyo sangat meyakini bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin negara berkembang, untuk mewujudkan perubahan tata dunia baru yang berkeadilan dengan memperhatikan teknologi dan ekosistem alam.

“Peranan Indonesia sangat strategi dalam merumuskan alternatif kebijakkan agar tata dunia yang baru ini ada kesimbangan dalam hal teknologi, komunikasi, informasi,” ujarnya.

Pembumian Pancasila

Tentang pembumian Pancasila, Benny Susetyo, selain melalui Pendidikan dalam keluarga lewat dongeng, dan semacamnya, juga melalui Pendidikan formal. Pancasila wajib diajarkan dari PAUD-SD sampai perguruan tinggi.