blank
Ilustrasi Receiving Gifts terhadapa pasangan. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan cintanya, istilah tersebut disebut dengan love language. Love Language atau bahasa cinta dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language asal Amerika Serikat.

Dilansir dari Suara.com pada Jumat (15/7/2022), penulis buku tersebut membedah lebih lanjut mengenai prinsip komunikasi dalam suatu hubungan. Kemudian, Gary mengenalkan sebuah bahasa cinta yang bisa diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan, baik itu kepada kekasih, keluarga, hingga pertemanan.

Love language atau bahasa cinta merupakan cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Gary sendiri membagi love language menjadi lima jenis. Apa saja lima jenis love language? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Enam Zodiak Paling Setia Dengan Pasangan, Scorpio Diurutan Pertama

1. Words of Affirmation (Kata-kata penegasan)

Bahasa cinta atau love language yang pertama yaitu words of affirmation. Bahasa cinta ini dikhususkan untuk orang-orang yang senang mendengar atau mengeluarkan bahasa dan kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang.

Kalimat tersebut kemudian menjadi dasar keyakinan bahwa pasangan benar-benar merasa dicintai. Orang-orang yang senang mengekspresikan cintanya dengan words of affirmation akan senang jika dipuji dan diapresiasi atas usaha mereka.

2. Quality Time (Waktu yang berkualitas)

Quality time dikhususkan untuk orang yang senang menikmati waktu bersama orang-orang terkasih. Bahasa cinta ini fokus pada kualitas waktu yang dihabiskan bersama kekasih, seperti menghabiskan waktu tanpa gadget saat bepergian bersama, dan aktivitas lain yang dilakukan saat bersama.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Mengubah Pasangan

Dengan melakukan hal tersebut, rasa cinta dapat terpenuhi karena dapat menghabiskan waktu bersama orang terkasih. Dalam love language quality time, komunikasi merupakan hal yang krusial.

3. Receiving Gifts (Menerima hadiah)

Banyak orang yang mengira bahwa love language yang satu ini hanya terfokus pada pemberian hadiah yang mahal kepada sang kekasih. Namun ternyata, love language yang satu ini lebih mengarah pada makna pemberian kado.

Orang yang love language-nya receiving gifts, akan merasa disayang jika diberi sebuah hadiah, tidak peduli berapapun harganya.

Baca Juga: 15 Pasangan K-Drama yang Mencuri Hati Penonton

4. Acts of Service (Tindakan pelayanan)

Bagi para pengguna love language acts of service, biasanya kata-kata “I love you” tidaklah begitu berarti dalam suatu hubungan.

Cara pasangan memperlakukan merupakan poin yang penting bagi para pengguna love language acts of service. Mulai dari hal-hal kecil, hingga hal besar. Orang yang love language-nya acts of service biasanya akan merasa dicintai dengan baik melihat sikap dan perilaku sang kekasih kepadanya.

5. Physical Touch (Sentuhan fisik)

Physical Touch kerap kali diartikan ke arah yang negatif. Namun ternyata sebenarnya physical touch ini merupakan bentuk afeksi dari pasangan. Seperti berdekatan, menggenggam tangan, memeluk dengan tulus yang membuat diri merasa sangat dicintai dengan baik.

Claudia