blank
Proses pencairan BLT untuk buruh rokok dari anggaran DBHCHT tahun lalu. Foto:dok

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus HM Hartopo mengupayakan agar Bantuan Langsung Tunai untuk buruh rokok bisa cair pada bulan Juli ini. Total ada anggaran sebesar Rp 52,2 miliar yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022.

“Mudah-mudahan bulan ini sudah bisa cair BLT untuk buruh rokok,” jelas dia, saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Jumat (8/7).

Hartopo mengakui pada awalnya, pencairan BLT tersebut akan dijadwalkan pada bulan Juni 2022. Namun rencana tersebut belum bisa direalisasi karena proses sinkronisasi data.

Oleh karena itu, setelah sinkronisasi data trrus dikebut, diharapkan proses penyaluran bisa segera dilaksanakan.

Hartopo mengatakan, penyaluran BLT tersebut akan diberikan selama dua bulan sekaligus. Para buruh akan menerima BLT untuk bulan Juni dan Juli dalam satu kali penerimaan.

Alokasi BLT setiap bulan sebesar Rp 300 ribu, sehingga pada saat penyaluran nanti setiap buruh bisa mendapatkan Rp 600 ribu.

“Ya ini masih sinkronisasi data. Nanti akan dirapel,” ujar dia.

blank
Jumlah buruh rokok di Kudus yang akan BLT dari DBHCHT tahun ini sebanyak 64.192 orang. Foto:dok

Jumlah BLT buruh rokok yang diberikan itu sekitar 30 persen dari total anggaran di bidang kesejahteraan masyarakat sebesar Rp 87,1 miliar.

“Bidang kesejahteraan masyarakat ini mendapatkan alokasi 50 persen dari total anggaran DBHCHT Kudus yang besarannya Rp 174,2 miliar,” ujar dia.

Alokasi DBHCHT untuk BLT buruh rokok tersebut juga sejalan dengan PMK 215 tahun 2021 yang mana alokasi DBHCHT salah satunya diperuntukkan bagi bidang kesejahteraan masyarakat khususnya untuk buruh rokok.

Adapun penerima BLT ini masing-masing sebesar Rp 300 ribu per bulan yang akan diberikan selama empat bulan

“Tapi rencana nanti di APBD perubahan akan ditambah dua bulan,” ujarnya.

Hartopo menyampaikan, total penerima BLT buruh rokok di Kabupaten Kudus sebanyak 64.192 orang.

Jumlah itu terdiri dari 43.500 orang buruh rokok yang dialokasikan dari APBD Kudus sedangkan sisanya dari APBD Provinsi yang telah diverifikasi Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus.

Kepala Disperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi menjelaskan jumlah buruh rokok yang menerima BLT secara keseluruhan sebanyak 63.728 orang.

“BLT akan disalurkan melaui dinas sosial,” jelas dia.

Terkai NIK ganda dan perbedaan nama, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan dan dijelaskan adanya salah ketik.

“Terdapat kesalahan ketik nomor NIK dari perusahaan dan telah dilakukan perbaikan,” jelas dia.

Kemudian, data yang tidak terbaca sudah dikoordinasikan dengan perusahaan dan telah dikirimkan perbaikannya.

“Data yang tidak terbaca sudah dikoordinasikan dengan perusahaan dan telah disampaikan,” katanya.

Ali Bustomi