blank
Gerakan massal membersihkan Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan, digelar dalam rangka memperingati HKN Tahun 2022, dengan melibatkan warga masyarakat dari berbagai elemen dan komunitas.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Setiap Tanggal 2 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Kelautan Nasional (HKN). Hari tersebut dilatarbelakangi oleh letak geografis Indonesia, yang dua pertiga luas wilayahnya adalah laut. Sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia.

Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, menyambut HKN Sabtu hari ini (2/7), secara nasional dilakukan aksi gerakan kebersihan pantai di 55 lokasi di Tanah Air. Salah satunya di Pantai Teleng Ria, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Gerakan massal kebersihan pantai dan laut ini, melibatkan masyarakat dari beragam elemen dan komunitas, dalam rangka mengawali aksi Bulan Juli sebagai Bulan Cinta Laut.

Kegiatan ini, diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indoinesia (KKP-RI), dan Kabupaten Pacitan, Jatim, terpilih menjadi salah satu titik lokasi gerakan bersih laut dan pantai, diantara 55 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

”Potensi pesisir dan laut Pacitan kaya akan sumber daya alam, menjadi unggulan dan andalan di sektor wisata. Agar menjadi spot wisata yang nyaman, maka perlu adanya kesadaran masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya kebersihan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho, yang tampil mewakili Bupati Pacitan dalam aksi massa gerakan Cinta Laut.

Sekda berharap, melalui aksi ini dapat memantik dan menggelorakan kesadaran bersama. Aksi ini, tandasnya, harus dilakukan terus menerus oleh masyarakat, agar semakin sadar dan mampu mengubah pandangan, mindset, serta perilaku bahwa laut dan pantai adalah jantung kehidupan.

Buang Sembarangan

”Stop membuang sampah sembarangan. Sadar atau tidak, muaranya akhirnya ke laut juga,” tegas Sekda Heru Wiwoho.

blank
Gerakan Cinta Laut bersih, dilakukan dengan kerja bakti membersihkan Pantai Teleng Ria di Pacitan, dipimpin Sekda Pacitan Heru Wiwoho bersama Koordinator Kelompok Restorasi Direktorat Pendayagunaan Pesisir Dan Pulau Pulau Kecil KKP-RI, Hery Gunawan Daulay.(Dok.Prokopim Pacitan)

Koordinator Kelompok Restorasi Direktorat Pendayagunaan Pesisir Dan Pulau Pulau Kecil KKP-RI, Hery Gunawan Daulay, menyatakan, untuk menyelesaikan permasalahan sampah tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk penanganannya, perlu dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak.

Kolaborasi dan kebersamaan dalam penanggulangan sampah di laut harus terus ditumbuhkembangkan, agar menjadi kebiasaan dan budaya.

Berdasarkan data Neraca Sampah Tahun 2021, timbunan sampah di Kabuapten Pacitan mencapai sebanyak 104.654,83 ton/tahun. Dari timbulan sampah tersebut, yang terkelola mencapai 24,118,97 ton/tahun (23 persen) dan sampah yang tidak terkelola mencapai 80.535,86 ton/tahun (76,95 persen.

Sementara itu, gerakan massal kebersihan pantai dan laut di Pantai Teleng Ria, Pacitan, berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1.467kg (1,4 ton). Sampah tersebut didominasi sampah organik sebanyak 1.143 Kg, dan sampah unorganik sebanyak 325 kg.

Dalam gerakan bersih pantai dan laut itu, sampah yang terkumpul tersebut, selanjutnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sesuai dengan teknis dan manajemen pengelolaan persampahan.

Bambang Pur