blank
Ganjar Harimansyah, memberikan sambutannya sebelum dimulainya kegiatan Bengkel Literasi. Foto: bbjt

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Puisi merupakan salah satu bentuk pengungkapan ekspresi, baik kebahagiaan, kegelisahan, kasih sayang, maupun kritik sosial. Dalam puisi terkandung beragam kenyataan kehidupan, yang diungkapkan dalam bahasa ringkas padat, tetapi bermakna.

Oleh karena itu, mencipta puisi bukan sekadar menyusun kata-kata. Penyair harus mampu menguntainya, agar tertata dalam keindahan. Teknik penciptaan puisi itulah yang diangkat menjadi tema oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBJT), dalam Bengkel Literasi bagi Generasi Muda, di Kabupaten Kendal.

Kegiatan itu diawali pada Rabu-Kamis (29-30/6/2022), di SMK NU 1 Kendal. Acara dibuka Kepala BBJT Dr Ganjar Harimansyah. Acara pembukaan juga dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah XIII, Kepala SMK NU 1 Kendal, narasumber, peserta, dan panitia.

BACA JUGA: Para Calhaj Asal Wonogiri Sabtu Hari Ini Tiba di Arab Saudi

Dalam sambutannya Ganjar memaparkan, kegiatan literasi merupakan salah satu program unggulan BBJT. Bengkel literasi di Kendal mengawali rangkaian program bengkel literasi, yang dijadwalkan selama beberapa bulan ke depan. Selain Kendal, kegiatan serupa juga diadakan di beberapa kabupaten/kota di Jateng.

”Kami berharap peserta bersemangat, bersungguh-sungguh, dan memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal, untuk menghasilkan karya yang layak diterbitkan menjadi buku antologi puisi,” tutur Ganjar.

Dijelaskan pula, karya peserta bengkel literasi akan diseleksi dan dikurasi oleh narasumber. Setelah melalui proses penyuntingan dan penyeliaan, karya yang terpilih akan diterbitkan oleh BBJT.

BACA JUGA: Mantan TKW Hongkong Buka Investasi Bodong, Pelaku Kantongi 200 M dari Ribuan Korbannya

Pada kesempatan itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah XIII Provinsi Jateng, Arif Nugroho SIP menyatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini.

Menurutnya, saat ini kerap terjadi kesalahpahaman akibat rendahnya literasi di masyarakat, termasuk kalangan generasi muda. Bengkel literasi tentunya melatih peserta untuk lebih kritis dan kreatif dalam berliterasi.

”Silakan rekan-rekan peserta memaksimalkan potensi dalam berliterasi dan berproses kreatif, sehingga nantinya kompetensi diri juga semakin meningkat,” tukas Arif.

Bengkel literasi di Kabupaten Kendal ini melibatkan narasumber dari BBJT dan Asosiasi Fasilitator Literasi Jateng. Narasumber itu adalah Dr Ganjar Harimansyah, Dhiyah Endarwati, Ahmad Kamalul Fikri MLi dan Citra Aniendita Sari MHum.

Riyan