blank
Para mahasiswa dari Universitas Aisyah Surakarta, tengah menjalani praktik pelatihan vertical rescue di Mako BPBD Kabupaten Wonogiri.(Dok.BPBD Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para mahasiswa dari Universitas Aisyah Surakarta, dilatih teknik vertical rescue di Markas Komando (Mako) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri.

Penyelamatan Vertikal atau Vertical Rescue adalah teknik memindahkan (evakuasi) korban atau objek pada medan terjal (High Angle / Vertical). Yakni dari tempat yang tinggi ke tempat rendah, atau sebaliknya, melalui tindakan tegak dengan alat bantu utama berupa tali.

Dalam operasi SAR (Search And Rescue), Vertical Rescue merupakan kemampuan khusus dalam upaya evakuasi korban yang objeknya berada pada medan tegak dan curam, termasuk lubang sumur, menara yang tinggi, dinding tembok gedung atau bangunan bertingkat, tebing terjal dan lembah curam.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, mengatakan, pelatihan diberikan kepada para mahasiswa yang tengah menjalani Praktik Kuliah Lapangan (PKL), dalam upaya peningkatan kapasitasnya.

Dua Hari

Pelatihan berlangsung dua hari, yakni Tanggal 28 dan 29 Juni 2022.
Selama 2 hari yaitu tanggal 28 dan 29 Juni 2022, diikuti sebanyak 14 mahasiswa yang sedang melakukan PKL di Kantor BPBD Kabupaten Wonogiri.

blank
Untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya, para mahasiswa yang PKL di BPBD Kabupaten Wonogiri, dilatih teknik bongkar pasang tenda pengungsian.(Dok.BPBD Wonogiri)

Jenis kegiatan yang dilatihkan kepada para mahasiswa, terdiri atas pemberian teori dan praktik teknik vertical rescue, serta bongkar pasang tenda pengungsi.

Tujuan pelatihan, untuk memberikan pemahaman kepada para peserta, tentang upaya pertolongan dan evakuasi korban bencana di lokasi dengan kondisi wilayah yang ekstrem. Melatih kecakapan dan ketrampilan, dalam penyiapan tempat pengungsian darurat.

Para personel BPBD yang tampil menjadi instruktur, fasilitator dan petugas pendampingan terdiri atas Wiyanto, Teguh Sriyadi, Bowo dan Sentot serta Habib.

Bambang Pur