blank
Beterbiev (kiri) dan Bivol/dok

(SUARABARU.ID) – Artur Beterbiev mendapat dua keuntungan sekaligus selepas menang TKO ronde kedua atas Joe Smith Jr, 19 Juni lalu.

Beterbiev (37) sekarang menguasai sabuk juara dunia tinju kelas berat WBC, IBF, dan WBO.

Selain itu, petinju berpaspor Kanada dan Rusia ini belum terkalahkan dalam 18 laga, semuanya dengan kemenangan KO.

Artur kini membidik Dmitry Bivol, juara kelas berat ringan WBA.

Bivol (31) juga belum terkalahkan dengan rekor 20 kali menang (11 KO).

‘’Duel unifikasi lebih menggoda. Pertarungan itu lebih memotivasi. Saya lebih memilih duel unifikasi,’’ ujar Beterbiev seperti dilansir dari Boxing Scene.

Petinju kelahiran Khasavyurt, Dagestan, Rusia ini menyasar titel kampiun divisi berat ringan tak terbantahkan.

‘’Saya ingin menjadi juara sejati,’’ tandasnya.

Artur mengaku beruntung bisa menang TKO atas Joe.

Dia menilai Smith Jr agak terbuka sehingga pukulannya gampang masuk.

‘’Kami sama-sama punya jotosan bagus. Saya beruntung bisa memukulnya lebih dulu,’’ ungkapnya.

Sejak debut profesional pada 2013, Beterbiev masih aman dari kekalahan.

Sebelum masuk tinju pro, Artur sudah malang melintang di ring amatir.

Dia tercatat dua kali menjadi juara Eropa di kelas berat ringan pada 2006 dan 2010.

Beterbiev juga menjadi kampiun dunia kelas berat ringan amatir pada 2009.

mm