blank
Penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo diundur lagi. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rencana penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo, yang sedianya bakal dilaksanakan tanggal 22 Juni 2022 hari ini, gagal dilakukan. Masih ada sejumlah pedagang yang belum setuju.

“Penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo tidak jadi dilakukan pada tanggal 22 juni 2022. Mundur mungkin sekitar satu hingga dua minggu lagi,” ungkap Kepala Disdagkop UKM, Bagyo Sarastono, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, alasan mundurnya penempatan pedagang tersebut terkait dengan adanya sejumlah kelompok pedagang meliputi pedagang sandal, tempe dan buah yang belum setuju dengan konsep penempatan pedagang oleh Pemkab Wonosobo.

“Ya mereka belum setuju. Pemkab Wonosobo masih memaksimalkan untuk mencari titik temu yang terbaik dengan mempertimbangkan aspek manfaatnya dan meminimalisir madharatnya,” ucap Bagyo.

Pihaknya mengakui bahwa dari hasil sosialisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu dan polling terhadap pedagang. Mayoritas pedagang setuju dengan konsep penempatan yang ditawarkan Pemkab Wonosobo.

Lantai Atas

blank
Kepala Disdagkop dan UKM Wonosobo, Bagyo Sarastono. Foto : SB/dok Disdagkop UKM

“Dari hasil sosialisasi dan polling, mayoritas sudah setuju dengan konsep penempatan Pemkab Wonosobo. Namun masih ada sejumlah kelompok pedagang yang belum bisa menerima,” ujarnya.

Dijelaskan pedagang yang belum bisa menerima itu beralasan bahwa posisi mereka di lantai atas akan berdampak pada dagangan mereka.

“Mereka mengeluh kalau di lantai atas kurang laris, beban berat serta mereka berusia sudah sepuh. Sehingga para pedagang minta ditempatkan di lokasi yang sesuai,” katanya.

Padahal pihaknya sudah menjelaskan kepada pedagang bahwa Pasar Induk Wonosobo memiliki tiga lift untuk barang, pedagang dan konsumen. Namun mereka belum bisa menerima.

“Di sisi lain Peraturan Bupati (Perbup) Wonosobovyang disusun juga belum disahkan. Jadi penempatan pedagang diundur satu sampai dua minggu mendatang,” pungkasnya.

Muharno Zarka