blank
Ini woro-woro (pemberitahuan) yang dibuat Pasoepati terkait dengan penyediaan tempat salat Azar di Komplek Stadion Manahan Solo.(Dok.Pasoepati)

SOLO (SUARABARU.ID) – Pasoepati, menyediakan tempat salat Azar berjamaah secara dadurat di Stadion Manahan. Ini dilakukan berkait dengan Derby Jateng nanti antara Persis Solo melawan PSIS Semarang.

Pendiri dan owner Museum TitikNol Pasoepati, Mayor (bukan tentara) Haristanto, menyatakan, komunitas suporter sepakbola Solo yang tergabung dalam Pasoepati Mengaji, telah menyiapkan tempat darurat untuk salat Azar berjamaah.

Ini, tandas Mayor, menimbang waktu salat berdekatan dengan kick-off Persis Solo vs PSIS Semarang. Jadwal salat Azar Pukul 14.59, sedang waktu kick-off pertandingan Pukul 16.00.

Menimbang waktu tersebut, komuitas Pasoepati Mengaji, menyiapkan tempat darurat untuk salat Azar berjamaan di Musala Kecil di sebelah selatan stadion. Depan tribun selatan, masuk dalam ring dua. ”Disiapkan karpet dan tangki air untuk wudlu,” jelas Mayor Haristanto.

Kiat menyediakan tempat salat berjamaah ini, merupakan yang keduakalinya dilakukan Pasoepati. Pertama, digelar di Masjid Kota, di luar Stadion Manahan, saat dulu Persis Solo versus PS Sleman (skor 0:0).

Lokasinya di luar stadion, karena waktu itu belum dapat izin dari Panpel pertandingan. Meski demikian, di lokasi tersebut ibadah salat Azar diikuti oleh sekitar seribu massa suporter Solo dan Sleman.

Founder Pasoepati Mengaji, Diva, menyatakan, lokasi salat yang sekarang masuk dalam ring dua stadion, biar lebih dekat. Rencananya salat Azar nanti akan menampilkan Imam Salat Ustadz Yosi Al Munawar, dan Wakil Presiden Pasoepati Muadzin Agus Ismayadi.

Ditandaskan, salat Azar berjamaah nanti bukan bermaksud untuk tujuan memohonkan doa kemenangan salah satu tim. Tapi murni untuk kewajiban Muslim menunaikan ibadah salat lima waktu.

Bambang Pur