blank
Kepala Disdikpora Wonosobo Tono Prihatono menyerahkan penghargaan pada siswa yang berprestasi. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID )– Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Wonosobo Jawa Tengah mewisuda 248 siswa Kelas IX di Gedung Poejihardjo Kampus II Unsiq Jateng di Wonosobo di Jl Dieng Munggang Mojotengah.

Kepala SMP Negeri 2 Wonosobo Saryono melaporkan dari siswa sejumlah 248 tersebut lulus 100 persen pada tahun ajaran 2021/2022. Semua itu tak lepas dari kerja keras dari guru dan orang tua yang selama 3 tahun mendidik, membimbing dan mendampingi anak-anak.

“Anak-anak yang baru lulus juga telah melampaui proses dan tahapan yang sangat berat. Apalagi selama 2 tahun lebih didera pandemi global Covid-19 sehingga harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah,” tegasnya.

Pihaknya meminta ilmu yang sudah didapat bisa dijadikan bekal untuk meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya. Anak-anak tidak boleh berhenti belajar tapi harus terus menuntut ilmu hingga prestasi dan cita-cita bisa diraih.

Sementara itu, wakil orang tua murid, dr H Mohammad Riyatno, MKes menyampaikan terima kasih kepada guru dan keluarga besar SMP Negeri 2 Wonosobo yang telah mendidik anak-anak dengan baik dan meraih berbagai prestasi.

“Guru merupakan orang tua di sekolah dan orang tua juga bisa menjadi guru di rumah. Anak-anak tidak saja telah mendapat ilmu di sekolah tapi juga memperoleh pendidikan karakter. Ilmu itu penting tapi budi pekerti luhur pada anak juga utama,” ucapnya.

Capaian Prestasi

blank
Prosesi wisuda siswa SMP Negeri 2 Wonosobo di Gedung Poejihardjo Unsiq Jateng. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Saryono, di antara 248 siswa, 10 siswa meraih prestasi tertinggi secara akademik. Mereka adalah Hanif Alfian Auliadin (IXA), Aisyah Al Mardhiyyah (IXH), Tanaya Nindya Triamirda (IXH) dan Lintang Gaisha (IXA).

Selain itu, juga ada Cinka Gisella Aquilera (IXH), Nindya Azza Nabila (IXA), Rizkika Yuliana Putri (IXA), Najwa Saltsa Nurul Azmi (IXA), Anandya Calya Putri Rahmajati (IXH) dan Chelsea Flavia Yuandhiza (IXA).

“Prestasi lain juga diraih 24 siswa. Mereka berprestasi dalam ajang FLSN, KSN, KOSN, seni budaya, olah raga Popda (tae kwon do, pencak silat dan bola basket), baik di tingkat Kabupaten Wonosobo dan Karsidenan Kedu,” terangnya.

Bahkan, Lintang Gaisha sempat meraih juara I lomba membaca aksara Jawa putri tingkat Propinsi Jawa Tengah dan Belinda Salsabila juga meraih juara I Kompetisi Olahraga dan Seni Nasional (KOSN) cabang pencak silat di tingkat yang sama.

Saryono menyebut sekolah yang dipimpinya kini memiliki 768 siswa dengan 62 guru dan karyawan. Pihaknya selama ini menjalankan prinsip sebagai sekolah profesional, akuntabel, produktif, inovatif, responsif dan dinamis. Siap berkiprah dan maju di tengah persaingan yang ketat.

“Kita juga patut bersyukur. Sebab SMP Negeri 2 Wonosobo siswanya setiap tahun banyak yang meraih prestasi. Baik akademik maupun non akademik. SMP Negeri 2 juga merupakan sekolah unggul dan paling diminati calon peserta didik di antara sekolah lainnya,” pungkas dia.

Muharno Zarka