Ketua DPC PKB Jepara, KH. Nuruddin Amin saat menerima secara simbolis pendaftaran calon (Foto: Zank )

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jepara secara resmi melaunching pendaftaran calon legeslatif dalam acara pendidikan politik dan halal bi halal di Aula Panti Asuhan Sunu Ngesti Tama, Jalan Pemuda Jepara pada Ahad malam, 19 Juni 2022.

Kegiatan dihadiri pengurus DPR, DPAC, DPC, DKC Garda Bangsa, DPC  Perempuan Bangsa,  anggota FPKB DPRD Jepara dan FPKB DPRD Jawa Tengah dapil 3, serta Wakil Ketua PCNU Jepara Drs. KH. Zaenuri Toha dan Sekretaris PCNU Jepara Ahmad  Sahil.

Ketua Tanfidz DPC PKB Jepara KH. Nuruddin Amin secara simbolis menerima pendaftaran bakal caleg DPRD Jepara, DPRD Jawa Tengah dan DPR RI.

“Pada Pemilu 2024 yang akan datang, DPC PKB Jepara menargetkan 10 kursi di DPRD Jepara, 3 Kursi di DPRD Jawa Tengah dan 2 Kursi DPR RI”, kata Gus Nung.

Ketua DPC PKB Nuruddin Amin bersama kader partai yang mendaftar sebagai caleg. (Foto: zank)

“Untuk itu, setelah KPU secara resmi melaunching tahapan pemilu, DPC PKB Jepara langsung gaspoll mempersiapkan langkah politik untuk pemenangan Pemilu”, lanjut Gus Nung.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah DPW PKB Jawa Tengan KH. M. Yusuf Chudlori dalam orasi politiknya menekankan pentingnya PKB mematoki basis konstituen tradisionalnya yakni warga NU.

Lebih lanjut Gus Yus  mengibaratkan, PKB ini mempunyai sawah hijau yang luas yaitu warga NU. Sawah ini harus digarap dengan serius agar tidak dicaplok orang lain. Kita harus patoki sawah kita, diairi, dirawat, dipupuk dan dijaga dengan baik.

“Langkah ketua Umum Gus Muhaimin Iskandar sebagai panglima santri untuk menjadi presiden 2024 harus kita dukung penuh. Mulai dari arus bawah, DPRt, DPAC, DPC dan badan otonom mesti bangkit, solid, bergerak untuk menang”, kata Gus Yus.

“Keberanian Gus Muhaimin menjadi capres 2024 adalah untuk menjaga marwah PKB sebagai alat politik NU”, ujar Gus Yus.

Kegiatan pendidikan politik ditutup dengan taushiyah oleh Wakil Ketua Dewan Syura DPW PKB Jawa Tengah KH. Ahmad Badawi Basyir yang menekankan pentingnya kader PKB untuk memahami logika publik.

Hadepe – zank