blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kiri) ketika menyambut kedatangan lifter Luluk Diana Tri Wijayana (kanan) yang meraih gelar juara dunia di Meksiko.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, menyambut kedatangan Luluk Diana Tri Wijayana dari Meksiko. Sebagaimana diketahui, lifter asal Pacitan, Jatim, ini berhasil meraih gelar juara dunia angkat besi, setelah di partai final mengalahkan lifter putri asal Polandia.

Prokopim Pemkam Pacitan, Minggu (19/6), mengabarkan, sebagai wujud apresiasi atas prestasi Luluk Diana Tri Wijayana yang mendunia tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji menyempatkan diri menyambut kedatangannya. Ini dilakukan Bupati di sela-sela acara dinasnya di Jakarta.

”Ini sebagai wujud apresiasi saya atas prestasi yang ditorehkan Putri terbaik Pacitan, yang mewakili Indonesia dalam kejuraan angkat besi di ajang Internasional yang berlangsung di Meksiko,” ungkap Bupati.

Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), menyatakan sangat bangga atas prestasi Luluk, yang berhasil meraih medali emas dalam ajang kejuaraan angkat besi remaja di tingkat dunia melalui event IWF youth world Championship 2022 yang digelar di Leon, Meksiko.

”Terima kasih ya Dik Luluk yang sudah membawa harum nama Kabupaten Pacitan di kancah dunia, ujar Bupati bernada memujinya. Prestasinya itu juga mengharumkan nama Indonesia di percaturan internasional.

Luluk Diana Tri Wijayana merupakan atlet remaja angkat besi yang lahir dan dibesar di Pacitan, Jawa Timur. Remaja putri Kelahiran 9 Agustus 2005 ini, berasal dari keluarga yang sederhana. Meski demikian, semangatnya untuk menjadi lifter sudah dia tunjukkan sejak kecil.

Bahkan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, Luluk sudah terjun di berbagai kejuaraan dan meraih medali emas. Saat berusia 12 tahun, Luluk sudah masuk ke kejuaraan atlet angkat besi tingkat daerah di event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim Tahun 2017. Saat itu, dia berhasil meraih tiga medali emas.

Ketika kembali bertanding di Porprov Jatim Tahun 2019 dia meraih lagi tiga medali medali emas dan mendapatkan tiket melaju ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Tahun 2019. Luluk meraih medali emas dan mencetak rekor untuk Kelas 49 kilogram.

Bambang Pur