blank
Dalam Rangka Lustrum Ke-7 Universitas Semarang (USM), progam studi Sistem Informasi menggelar Workshop Business Process Management (BPM) pada Selasa (14/6), secara hybrid. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam Rangka Lustrum Ke-7 Universitas Semarang (USM), program studi Sistem Informasi menggelar Workshop Business Process Management (BPM) pada Selasa (14/6), secara hybrid.

Workshop ini menghadirkan dosen dan praktisi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Dr Johan JC Tambotoh SE MTI sebagai pemateri. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 142 peserta secara during maupun luring. Peserta terdiri atas dosen, mahasiswa, alumni dan praktisi.

Kepala Progam Studi SI USM, Nutriana Hidayati SKom MKom mengatakan, workshop ini menjadi wadah transfer knowledge untuk dosen, mahasiswa dan stake holder. Dia berharap, kegiatan ini menambah wawasan dan soft kill.

”Kami berharap, dari workshop ini bisa menambah pengetahuan tentang BPM, bagi mahasiswa bisa menambah soft skill dan bisa diakui sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) untuk program studi Sistem informasi,” katanya.

Ketua Panitia Workshop, Vensy Vydia MKom mengatakan, workshop BPM ini bertujuan mengenalkan teknologi BPM kepada para peserta workshop.

”Tujuan dari digelarnya workshop ini adalah untuk mengenalkan teknologi BPM dan perkembangannya yang beberapa waktu ini memiliki trend riset baru di topic system informasi,” tutur Vensy.

Menurutnya, dengan BPM organisasi dapat mengidentifikasi, menemukan, menganalisis, mendesain ulang, mengimplementasi proses hingga melakukan monitoring proses bisnis yang berjalan pada organisasi.

Sesi pelatihan dimulai dari pengantar BPM dan akhiri dengan praktik secara langsung BPM Notation dan Process Mining.”

BPM sendiri adalah metode, teknik dan alat untuk mengidentifikasi, menemukan, menganalisis, mendesain ulang, melaksanakan dan memantau proses bisnis untuk mengoptimalkan kinerja,” ungkapnya.

”Setiap organisasi pasti memilik proses bisnis, tugas BPM adalah bagaimana agar proses bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien.

BPM sendiri tidak hanya terikat pada ilmu teknologi informasi, namun dapat diterapkan disemua bidang seperti digunakan untuk mengdokumentasikan proses pada SOP,” tambahnya.

Muhaimin