Bupati juga berharap ketahanan pangan di Kabupaten Pekalongan bagus dan menurutnya, hal itu memerlukan dukungan atau support yang bagus pula. “Masalah ketahanan pangan menjadi PR kita semua. Mudah-mudahan Ketahanan Pangan di Kabupaten Pekalongan tetap bagus dengan upaya-upaya yang kita lakukan,” ujarnya.
Manajer UP3 Pekalongan, Muhammad Khadafi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PLN memiliki program CSR atau sekarang disebut sebagai TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) selaku penyedia tenaga listrik.
PLN memiliki 4 program unggulan, di antaranya bantuan rumah pompa, pompa air dan lampu penghalau hama. Program diharapkan dapat membantu petani Rukun Karya Desa Sangkanjoyo dalam mengelola pertanian, khususnya terkait pengairannya.
”Potensi yang ada dalam pertanian ini dinilai sangat besar dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. PLN mendukung program ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan serta mengedepankan pertanian bisa menjadi unggul dengan dukungan sarana yang baik, salah satunya dengan kehadiran listrik di sini,” ujar Khadafi.
Diharapkan dengan bantuan tersebut, ada efisiensi dalam proses pertanian yang sebelumnya menggunakan mesin berbahan bakar solar dengan biaya operasional bulanan yang cukup besar. “TJSL sudah langsung siap pakai sehingga petani bisa menggunakan program ini dan diharapkan ada peningkatan produktivitas pertanian,” ucap Khadafi.
Kegiatan dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wahyu Kuncoro, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Yudhi Himawan dan Kepala OPD terkait lainnya di Lingkungan Pemkab Pekalongan, Unsur Forkopimcam Kajen, Kades Sangkanjoyo, ibu-ibu PKK dan kelompok tani dan warga masyarakat.
Siti Masithoh