blank
Bupati Indrata Nur Bayu Aji (kedua dari kiri) bersama Dandim 0801 Letkol (Kav) Ibnu Khazim dan Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono (kesatu dan ketiga dari kiri), melakukan pemeriksaan mobil inventaris dinas sebagai fasilitas pendukung Operasi Patuh Semeru 2022.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Polri menggelar serentak Operasi Patuh 2022 di seluruh Tanah Air, selama dua pekan terhitung mulai Senin (13/6) hari ini. Di jajaran Polda Jateng sandinya Patuh Candi, dan di Jatim Patuh Semeru.

Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Bupati Indrata Nur Bayuaji dan Komandan Kodim (Dandim) 0801/Pacitan Letkol (Kav) Ibnu Khazim bersama jajaran Forkompimda, hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022. Gelar pasukan dilaksanakan di halaman Mapolres Pacitan.

Apel gelar pasukan diikuti oleh jajaran Polri, peleton prajurit TNI Kodim 0801 Pacitan, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Ormas Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri.

Menandai dimulainya Operasi Patuh Semeru, Kapolres berkenan menyematkan atribut tanda operasi ke masing-masing perwakilan personel Polri, TNI dan Dishub.

Operasi Patuh Semeru, berlangsung selama 14 hari mulai Senin (13/6) hari ini, sampai dengan Minggu (26/6) mendatang.

Tampil sebagai Inspektur Upacara dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022, Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono. Orang nomor satu di jajaran kepolisian Pacitan ini, berkenan membacakan sambutan tertulis Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Avinta.

Kata Kapolres, Operasi Patuh Semeru 2022 mengedepankan fungsi lalu lintas, untuk menindak pelanggaran khususnya yang berpotensi penyebab kecelakaan.

Ditlantas Polda Jatim, mencatat, selama periode Januari-Mei 2002 jumlah pelanggar mengalami peningkatan dibanding periode sama di Tahun 2021. Kondisi ini, sebanding lurus dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang juga mengalami peningkatatan hingga 36 persen.

Kata Kapolres, untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, perlu dilakukan penindakan secara tegas dan terukur. Utamanya kepada pelanggar yang berpotensi memicu terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas. Tujuannya, untuk memberikan efek kepada para pelanggar lalu lintas tersebut.

Usai upacara gelar pasukan, Bupati bersama Dandim dan Kapolres beserta unsur Forkopimda Pacitan, melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas pendukung operasi. Termasuk inventaris dinas mobil dan sepeda motor milik Polres, Kodim, Dishub, Satpol-PP serta BPBD.

Bambang Pur