Pada hari pertama berupa penyampaian materi bertempat di Kampus Politeknik AKBARA. Kegiatan hari kedua dan ketiga berlangsung di Villa Alamanda Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Latihan gabunganyang dilaksanakan akan membahas Pelatihan pertolongan pertama, dapur umum, vertical, evakuasi korban, manajemen posko dan ambulans.
Pada hari kedua ditampilkan simulasi guna melihat kesiapan dan keberhasilan latihan bersama. Sehingga dalam penugasan nantinya tak ada kesalahan dan dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan humanis, terangnya.
Masih dalam kesempatan sama Sekertaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto menambahkan, kegiatan yang digelar bukan hanya fokus pada peningkatan kapasitas melalui materi dari fasilitator yang kompeten saja.
Tetapi juga merupakan saat yang tepat untuk melakukan koordinasi dan juga silaturahmi keluarga besar PMI. Faktor keselamatan penolong juga tak kalah penting ditekankan pada pertemuan ini. Sehingga dalam bertugas bukan hanya fokus pada yang ditolong tetapi safety dari relawan atau petugas juga sangat diperhitungkan.
“Seiring meningkatnya kapasitas sumber daya pada relawan,PMI berharap dapat secara cepat merespon laporan atau aduan masyarakat. Baik untuk yang membutuhkan bantuan secara sosial, medis atau penanganan bencana di lingkungan sekitar”, tambahnya.
Bagus Adji