Joan Mir/dok

(SUARABARU.ID) – Joan Mir tampil buruk pada MotoGP Prancis dan Italia, tapi membaik di Grand Prix (GP) Catalan, 5 Juni lalu.

Pembalap tim Suzuki Ecstar itu finis keempat di belakang Fabio Quartararo, Jorge Martin, dan Johann Zarco.

Pudarnya konsentrasi Mir disinyalir tak lepas dari keputusan mundurnya Suzuki dari MotoGP mulai musim 2023.

Suzuki dianggap sebagai biang kemerosotan yang dialami Mir dan rekan setimnya, Alex Rins.

Kendati begitu, Joan mengaku tidak sepakat dengan anggapan tersebut.

Pembalap asal Mallorca, Spanyol ini menegaskan timnya harus bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.

‘’Hasil yang baik selalu menenangkan setiap orang dan memberikan ketenangan pikiran. Kami semua harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah,’’ tutur Mir seperti dikutip dari Motosan.

Dia menambahkan ketika ada masalah jangan menunjuk orang, tapi harus menunjuk masalah dan bekerja sama.

Juara dunia MotoGP 2020 ini sudah menyikapi masalah yang dihadapinya dengan baik.

Hasil lumayan pada GP Catalan menjadi bukti.

Sebaliknya, Alex Rins masih belum bisa berdamai dengan masalahnya.

Rins gagal finis, terjatuh, dan mengalami patah tangan.

Dia terpaksa bakal absen pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 19 Juni mendatang.

Suzuki belum mampu naik podium pada musim ini.

Mereka tak mampu meredam kecepatan Ducati dan Yamaha.

mm