blank
Sejumlah tokoh hadir dalam acara "Khotmil Quran dan Muwaddaah" MI Ma'arif NU Surengede Kertek Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU Surengede Kertek Wonosobo Jawa Tengah, Muhaimin mengatakan siswa madrasah yang dipimpinnya banyak berasal dari luar daerah Wonosobo.

“Mereka berasal dari Temanggung, Purworejo, Purbalingga, Magelang, bahkan bkSemarang dan Kudus. Siswa yang berasal dari luar Wonosobo selama ini tinggal di pondok pesantren atau asrama,” ujarnya.

Dia mengatakan hal itu, di sela-sela acara “Khotmil Quran dan Muwadaah MI Ma’arif NU Surengede” di kawasan Pasar Kumandang Bongkotan Siyono Kertek Wonosobo, Rabu (8/6/2022).

Pihaknya mengaku di acara wisuda tahun 2022 ini merupakan kebahagiaan tersendiri. Sebab MI Ma’arif NU Surengrde dapat meluluskan 108 siswa dari 850 peserta didik yang ada.

Wisuda kali ini juga termasuk istimewa karena dihadiri Kepala Kemenag Wonosobo Ahmad Farid, Ketua Komisi D DPRD Faizun dan mantan anggota DPR RI, Idham Cholid, yang juga alumni MI Ma’arif NU Surengede.

Lulusan Terbanyak

blank
Acara “Khotmil Quran dan Muwaddaah” MI Ma’arif NU Surengede Kertek Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

“Tahun 2022 ini lulusan MI Ma’arif Surengede merupakan yang terbanyak di antara MI se-Wonosobo. Sudah satu tahun ini kami merintis pembangunan asrama baru guna menampung santri dari luar daerah. Apalagi tempat lama sudah tidak memungkinkan lagi,” jelas dia.

Kepala Kemenag Wonosobo Ahmad Farid mengucapkan terimakasih kepada pengelola Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang telah berkontribusi besar ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter.

“Apalagi sekolah di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, jelas bekal keagamaan dan penanaman pendidik karakternya lebih kuat. Sebab muatan pendidilan agama Islam lebih banyak dari sekolah umum lainnya,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Wonosobo Faizun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberadaan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, yang punya sejarah panjang ikut memajukan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Karena itu, pemerintah harus memberikan perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan di Ma’arif NU. Kami akan komunikasikan dengan pemerintah agar dapat mengalokasikan, anggaran khusus,” janjinya yang disambut applaus hadirin.

Muharno Zarka