blank
Ketua Komisi B, DPRD Jepara Nur Hamid

JEPARA (SUARABARU.ID) – DPRD Kabupaten Jepara merekomendasikan Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, menjadi desa wisata budaya. Rekomendasi itu diberikan melalui salah satu alat kelengkapan lembaga tersebut, Komisi B.

“Kepuk memiliki sejumlah faktor pendukung sehingga layak menjadi desa wisata udaya. Mulai dari kesenian tradisional, event budaya, bahkan dari tradisi petani setempat, Di Kepuk, kelompok-kelompok kesenian tradisional masih banyak yang aktif. Desa lain umumnya sudah kehabisan pelaku kesenian tradisional,” kata Ketua Komisi B, Nur Hamid, Rabu (8/6/2022).

Kegiatan budaya yang rutin digelar setiap tahun di Kepuk di antaranya Festival Memeden Gadhu, festival yang dilakukan warga setempat menggunakan properti orang-orangan sawah yang biasanya digunakan petani untuk menakut-nakuti burung pemakan padi. Memeden Gadhu, kata Nur Hamid, pernah dibawa para seniman Jepara dalam sebuah festival budaya tingkat Jawa Tengah, dan memperoleh gelar juara.

Tak hanya itu, warga yang menjadi pelaku usaha batik di desa itu, bahkan mengabadikan Memeden Gadhu sebagai salah satu motif batik  yang mereka produksi.  Petani Kepuk juga masih melestarikan ritual wiwit ketika memulai musim tanam di sawah yang mereka garap.

Faktior pendukung berikutnya adalah masih aktifnya sejumlah kelompok kesenian tradisional, terutama emprak. Di tengah makin terpinggirkannya kesenian emprak, kelompok emprak setempat tetap eksis.

Kepuk juga memiliki Sanggar Seni Gamapetra, akronim dari gerakan masyarakat peduli tradisi dan budaya.

“Gamapetra menjadi salah base camp seniman setempat.  Mereka menjadi penggerak dan inpirator pengembangan berbagai kebudayaaan,” tandas anggota Fraksi PKB tersebut.

Namun terwujudnya Kepuk sebagai desa wisata budaya, dia sebut tergantung kesiapan masyarakat setempat. Menurut Nur Hamid, awal pekan ini pihaknya telah membahas rekomendasi itu saat melakukan rapat kerja komisi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Sekretaris dinas Amin Ayahudi dan para kepala bidang yang hadir, kata Nur Hamid, menginformasikan kesiapan kepala dinas yang akan berusaha hadir ke Kepuk saat Festival Memeden Gadhu digelar setelah pertengahan bulan ini.

Hadepe