blank
Manasik haji calon jamaah hasil asal Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

 

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 347 calon jamaah haji asal Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah siap diberangkatkan ke tanah suci. Mereka telah mengikuti serangkaian manasik haji yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo.

Pelaksanaan manasik haji tingkat Kabupaten Wonosobo telah dilakukan dua kali di Gedung Haji Mendolo Bumireso. Manasik haji bagi para calon jamaah haji digelar untuk membekali mereka perihal persiapan pelaksanaan ibadah haji.

Kepala Kemenag Wonosobo Ahmad Farid, Minggu (5/6/2022), mengatakan jumlah calon jamaah haji tahun 2022 mencapai 347 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan dibanding tahun 2019 silam yang mencapai 1.079 orang.

“Di tingkat Jateng kuota haji mengalami penurunan 42 persen lebih. Sedang di Wonosobo yang akan berangkat haji tahun ini hanya 347 orang. Itu jauh lebih sedikit dibanding tahun 2019. Dua kali tidak ada pemberangkatan haji karena ada pandemi global Covid-19,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah dua tahun tidak memberangkatkan haji lantaran pandemi global Covid-19, tahun 2022 ini, pemerintah Saudi Arabia kembali membuka ibadah haji. Kuota calon jamaah haji dari Indonesia termasuk yang paling besar.

“Jumlah jamaah haji Indonesia sesuai dengan kuota serta kebijakan dari pemerintah Arab Saudi adalah 100.051. Mereka terdiri 92.825 kuota jamaah haji reguler, 7.226 kuota jemaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas,” katanya.

Pemerintah Saudi Arabia, lanjut dia, membuka ibadah haji tahun ini, hanya sejumlah 1 juta jamaah untuk seluruh dunia. Namun 15 persen kuota sudah diambil oleh pemerintah setempat untuk jamaah haji domestik.

Harus Bersabar

blank
Manasik haji calon jamaah haji di Kecamaran Kepil Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Pihaknya meminta kepada masyarakat Wonosobo yang bisa berangkat haji tahun ini untuk mensyukuri nikmat tersebut. Sedangkan yang belum bisa berangkat harus bersabar. Sebab peluang lebih besar akan dibuka pada tahun berikutnya.

“Semua harus bersyukur atas anugerah pemberangkatan haji tahun ini. Apalagi urusan haji juga menyangkut panggilan Allah SWT. Jika memang belum dipanggil ya belum bisa berangkat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang belum bisa berangkat, namun sudah terdaftar, untuk tidak tertipu oleh calo atau upaya penipuan dengan dalih apapun yang bisa memberangkatkan haji ke tanah suci.

“Hati-hati dengan kasus penipuan. Biasanya dalam kondisi seperti saat ini, rawan sekali terjadi hal yang tidak diinginkan. Sepanjang mengikuti informasi haji yang benar, pasti aman,” ucapnya.

Di sisi lain, kepada calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini juga diminta untuk aktif mengikuti proses manasik haji yang digelar oleh Kemenag Wonosobo dan menjaga kesehatan tubuh.

Dia berharap para calon jamaah haji ketika masih di tanah air untuk aktif melakukan olahraga dan memantau perkembangan kebugaran fisik dan mental secara rutin. Karena ibadah haji sangat membutuhkan kesehatan fisik.

“Yang penting jaga kesehatan, persiapan fisik dan non fisik dengan baik serta fokus pada ibadah. Sehingga ketika berada di tanah suci bisa menjalankan semua rukun dan sunnah haji dengan baik,” pungkasnya.

Muharno Zarka