blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto sedang memberikan secara simbolis kepada salah seorang penerima bantuan hibah.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Sebanyak 12.400 orang guru agama di Kabupaten Kendal mendapat bantuah hibah sebesar Rp 1 juta per orang. Bantuan diberikan secara simbolis di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Pemuda Kendal, oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Senin(23/05/2022) siang.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kabupaten Kendal, Iksan Intizam, mengatakan, bantuan hibah bagi penyelenggara pendidikan keagamaan tahun 2022, sebesar Rp 12, 4 miliar.

Bantuan tersebut, diperuntukan bagi empat lembaga yakni, nahdlatul ulama(NU), sebesar Rp 11, 364 miliar, Muhammadiyah sebesar Rp 450 juta, Rifaiyah Rp 179 juta dan gereja Kristen dan Katolik sebesar Rp 403 juta.

“Saat ini dana sudah masuk ke rekening masing- masing lembaga dan akan disalurkan melalui virtual account Bank Jateng ke masing- masing penerima,”kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kabupaten Kendal, Iksan Intizam.

Menurut Iksan Intizam, masing- masing guru mendapat bantuan sebesar Rp 1 juta dalam satu tahun. Hal ini berdasarkan Perda No. 4 tahun 2022 dan hibah ini akan diberikan setiap tahun.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pihaknya akan meninjau ulang guru agama penerima dana hibah ini. Terlebih, karena masih banyak guru agama yang belum tercover semuanya.

“Nanti akan kami tinjau ulang postur keuangannya seperti apa, namun prinsipnya, pendidikan ini akan menjadi perhatian Kabupaten Kendal, tidak hanya pendidikan formal saja, melainkan juga pendidikan keagamaan,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Dico menyatakan, pihaknya akan mengkaji data guru penerima dana hibah ini, karena dia menerima laporan bahwa, masih banyak guru agama yang belum mendapatkan dana hibah ini.

“Nanti kalau guru agama sudah menerima semua dana hibah, baru kami akan meningkatkan jumlah besaran yang diterima. Sabar saja, semoga bisa terlaksana,”ujarnya.

Bupati berharap, semua bisa bahu membahu, mencari solusi bersama dan bagaimana kesejahteraan guru kedepan bisa lebih baik.

“Jadi jangan kawatir, kami akan hadir bersama kalian semua, memberikan solusi yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan,”ucapnya. Sapawi