blank
Izzatul Millah, mahasiswa FE Manajemen Universitas Wahid Hasyim Semarang saat mempromosikan produk. Foto: Dok/Izzatul Millah

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Saat ini ekonomi digital sudah berkembang pesat, yang mana kita semua dipaksa untuk selalu beradaptasi dengan adanya transformasi digital.

Transformasi ekonomi digital dalam dunia bisnis mampu merubah proses bisnis secara drastis, bahkan dianggap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya ekonomi digital diharapkan produk-produk lokal di Indonesia mampu memasuki pasar global.

Salah satu transformasi ekonomi digital dalam dunia bisnis yang berkembang pesat saat ini adalah e-Commerce. E-Commerce merupakan salah satu aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk barang maupun jasa dengan memanfaatkan jaringan internet.

Untuk melakukannya, membutuhkan perangkat seperti smartphone, tablet, laptop atau computer. Pemanfaatan e-Commerce sebagai wadah jual beli online mampu menciptakan perubahan kegiatan usaha yang konvesional ke modern, dimana para penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara langsung.

Maka dalam transaksi e-Commerce menggunakan sistem pembayaran non tunai seperti transfer ATM, Kartu Debit, Bayar Ditempat (COD), m-Banking, dan lain sebagainya.

Aktivitas belanja online melalui e-Commerce tengah menjadi tren tersendiri di tengah masyarakat Indonesia. Bahkan minat konsumen dalam berbelanja online terus mengalami peningkatan. Hal ini di dukung karena Indonesia merupakan pasar terbesar ekonomi digital se Asia Tenggara.

Berdasarkan data iPrice kuartal III-2021 menjelaskan bahwa platform e-Commerce yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia yaitu Tokopedia dan Shopee.

Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak dikunjungi dengan jumlah kunjungan mencapai 158,1 juta. Sedangkan Shopee menjadi peringkat ke-dua dengan jumlah kunjungan 134,4 juta perbulan. Sementara Bukalapak menempati posisi ketiga dengan jumlah kunjungan 30,1juta.

Selanjutnya disusul oleh Lazada dan Blili.com dengan jumlah kunjungan 28 juta dan 16,3 juta. Dengan adanya situs jual beli online melalui e-Commerce bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Indonesia.

E-Commerce diharapkan mampu menjadi wadah para pelaku UMKM, sehingga mereka memiliki peluang besar untuk mengembangkan dan memasarkan bisnisnya ke pasar global, bahkan dapat menembus pasar ekspor yang lebih luas.

Jika para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi, maka mereka akan tertinggal jauh dan kalah dalam persaingan.

Penggunaan e-Commerce pun menguntungkan bagi UMKM, terutama yang baru memulai bisnisnya. Karena dari sisi biaya operasional, e-Commerce mampu mengurangi biaya operasional mulai dari sewa toko, etalase produk, strategi pemasaran dan logistik, serta rantai pasokan. Para pelaku bisnis hanya perlu aktif berpromosi penjualannya melalui platform e-Commerce.

Inilah beberapa alasan mengapa pelaku usaha harus menggunakan e-Commerce dalam memasarkan produknya,

1. E-Commerce memberi penjual jangkauan global. Mereka menghilangkan penghalang tempat (geografi). Kini penjual dan pembeli bisa bertemu di dunia maya, tanpa terhalang lokasi.

2 Perdagangan elektronik secara substansial akan menurunkan biaya transaksi. Ini menghilangkan banyak biaya tetap untuk memelihara toko batu bata dan mortir. Ini memungkinkan perusahaan untuk menikmati margin keuntungan yang jauh lebih tinggi.

3. Menyediakan pengiriman barang cepat dengan sedikit usaha di pihak pelanggan. Keluhan pelanggan juga ditangani dengan cepat. Ini juga menghemat waktu, dan tenaga bagi konsumen dan perusahaan.

4. Satu keuntungan besar lainnya adalah kemudahan yang ditawarkannya. Seorang pelanggan dapat berbelanja 24 × 7. Situs web berfungsi setiap saat, tidak memiliki jam kerja seperti toko.

5. Perdagangan elektronik juga memungkinkan pelanggan dan bisnis untuk berhubungan secara langsung, tanpa perantara. Ini memungkinkan komunikasi dan transaksi yang cepat. Ini juga memberikan sentuhan pribadi yang berharga.

Kolaborasi dengan pelaku e-Commerce mampu membuka peluang besar, maka berbagai inovasi harus diciptakan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar menghasilkan produk-produk yang berkualitas, sehingga dapat menarik minat beli konsumen melalui e-Commerce.

Transformasi digital menjadi instrumen penting bagi pelaku usaha terutama UMKM, karena untuk mengakselerasi tujuan pembangunan. Keterampilan digital inilah yang menjadi salah satu kunci dalam memenangkan persaingan. Dengan masuknya rantai global melalui e-Commerce, maka para pelaku UMKM dapat mencetak pemasukan yang lebih besar dibandingkan mereka yang hanya berjualan offline.

Tidak hanya itu, transformasi ekonomi digital dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, serta menyerap lapangan pekerjaan dan berbagai produk yang dapat dihasilkan oleh pelaku UMKM.

Oleh: Izzatul Millah, Mahasiswa FE Manajemen Universitas Wahid Hasyim Semarang.