blank
Tersangka dan barang bukti. Foto: Dok Polres Kebumen

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Tim Polda Jateng dan Satreskrim Polres Kebumen berhasil meringkus R (17), pembunuh gadis ABG berinisial F (14), di ladang Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasatreskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, Jumat (20/5/2022) mengungkapkan, pelaku pembunuhan gadis di sebuah ladang di wilayah  Kecamatan Alian, Kebumen, telah diamankan.

Pengungkapan kasus pembunuhan yang sempat menggegerkan warga Kebumen dan viral di jagat medsos sepekan terakhir itu berkat kerja sama Resmob Polda Jateng dan Polres Kebumen.

Secara terpisah, Tim Jatanras Polda Jateng dipimpin Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng Kompol Onkoseno Sukahar berhasil membekuk pelaku di rumahnya, Kamis (19/5/2022), selanjutnya diamankan di Polres Kebumen.

“Pelaku ditangkap di rumahnya di Wonosobo,”jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Raharjo Puro, kepada wartawan di Mapolda Jateng.

Djuhandhani mengungkapkan identitas pelaku yang diketahui bernama R (17). Pelaku pertama kali bertemu dengan korban F (14) pada Kamis (12/5) lalu.

“Yang janjian dengan korban pertama kali dengan Riko melalui pesan WA. Kemudian janjian bertemu di Alun-alun Kebumen hari Kamis tanggal 12 Mei 2022 sekitar pukul 03.00 WIB, “ujar Djuhandhani.

Wisata Sembari Menenggak Miras

Peristiwa berdarah itu bermula dari korban, pelaku, dan satu orang temannya berwisata dan menenggak minuman keras di Waduk Wadaslintang, di perbatasan Kebumen-Wonosobo. Ketiganya lalu pulang ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya, ketiganya bertemu di tempat yang sama. Pelaku selanjutnya menghabisi nyawa korban di ladang di Desa Kaliputih, antara Desa Wonokromo Kecamatan Alian dan Waduk Wadaslintang, saat berdua dan mengambil ponsel serta motor korban untuk jalan-jalan

Polisi juga bmengungkap motif pembunuhan sadis gadis ABG berusia 14 tahun di wilayah Kecamatan Alian, Kebumen. Pelaku berinisial RK (17) diduga membunuh korban lantaran sering dimaki korban.

“Alasan pelaku karena korban sering berkata kasar, sengak begitu,” terang Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro.

Pelaku dan korban diketahui menjalin hubungan asmara. Kemudian pelaku dan korban bersama satu temannya, bertemu di Waduk Wadaslintang dan menuju Desa Ketekan Desa Kaliputih, pada Jumat (13/5/2022). Di tengah perjalanan, pelaku dan korban sempat mencari tempat untuk berduaan.

Temannya sempat menunggu kemudian pergi. Saat berduaan itulah RK menghabisi nyawa korban dengan menjerat leher korban kemudian memukuli dan menendang berkali-kali hingga gadis ABG yang cantik itu tak bernyawa.

Setelah menghabisi korban, pelaku membawa ponsel dan motor korban. Setelah itu, pelaku menjual ponsel tersebut.

“Handphone korban dibawa pelaku kemudian dijual. Untuk motor yang dipakai itu motor korban. Dibawa, dipreteli oleh pelaku,” ujar Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro

Komper Wardopo