SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sejak pandemic Covid-19 masuk di Indonesia (2 Maret 2020), semua aktivitas mulai dari pendidikan, kegiatan jual beli, perusahaan dan lainnya dihentikan.
Semua kegiatan yang memungkinkan bertemunya dua orang atau lebih dalam suatu perkumpulan dihentikan untuk sementara.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk menekan angka Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, hingga banyak rumah sakit yang tidak mampu untuk menampung pasien Covid-19.
Keadaan ini membuat para pelajar maupun mahasiswa harus memutar otak untuk dapat menghasilkan uang, agar bisa membantu keuangan keluarganya.
Hal itu dikarenakan banyaknya karyawan yang terpaksa harus dirumahkan akibat pandemi Covid-19 yang tidak turun-turun kasusnya di dalam negeri maupun luar negeri.
Pada awal pandemi Covid-19, banyak bisnis kuliner mulai memasuki trend. Seperti dalgona coffe, donat kentang frozen, dessert box dan lainnya.
Dan yang paling meledak saat itu adalah dalgona coffe. Dalgona coffe sendiri biasa disebut dengan nama kopi kocok.
Dalgona coffe terbuat dari kopi instan yang dicampur dengan susu UHT, kemudian dikocok menggunakan mixer, sehingga menghasilkan busa yang berlebih. Bisa juga ditambahkan topping sesuai keinginan.
Bisnis ini sangat sukses pada awal pandemi Covid-19, sehingga banyak generasi muda yang tertarik untuk membuka usaha kuliner tersebut.
Selain itu, pada awal pandemi Covid-19, alat-alat kebutuhan pribadi seperti masker, handsanitizer juga sangat sulit didapatkan.
Sehingga banyak juga generasi muda yang mencari supplier termurah untuk ikut berjualan masker dan handsanitizer, yang dinilai sangat menguntungkan pada saat itu.
Oleh: Eva Listiana, Fakultas Ekonomi Universitas Wahid Hasyim Semarang.
