blank
Devi Lailiah (Fakultas Ekonomi 2018) Universitas Wahid Hasyim Semarang saat memberikan sosialisasi terkait ekonomi digital ke perangkat desa. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ekonomi digital disebut juga sebagai ekonomi era revolusi 4.0. Hal ini ditandai dengan maraknya penggunaan digital dan internet ditengah-tengah masyarakat luas untuk banyak kebutuhan.

Negara Indonesia turut berdampak karena adanya ekonomi digital ini, termasuk berdampak pada perubahan di perusahaan secara besar dan meluas dalam sistem operasional, bahkan sampai perubahan dimarketingnya.

Generasi maju atau yang lebih sering dikenal dengan generasi milenial menjadi salah satu yang memiliki potensi begitu besar dalam memajukan pembangunan perekonomian disuatu negara. Pengaruh perkembangan teknologi yang super kilat, membawa digitalisasi dan layanan internet, yang mana dapat memajukan serta mensejahterakan perekonomian digital di Indonesia.

Perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangat terikat pada generasi milenial dan mengalami perkembangan yang sangat pesat dan signifikan yang memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari hari.

Generasi milenial dengan sejuta ide kreatifnya mampu memanfaatkan adanya kemajuan ekonomi digital dengan sangat baik terutama untuk berbisnis.

Perkembangan dunia bisnis di era sekarang sangatlah pesat, salah satunya di Indonesia. Dimana masyarakat mulai berlomba-lomba untuk menciptakan peluang bisnis baru agar dapat diminati konsumen.

Para pelaku bisnis memanfaatkan tehnologi nirkabel untuk menjual dan memasarkan produknya. Pemasaran kini tidak lagi hanya melalui offline dengan berjualan di toko melainkan sudah terdapat cara baru, yaitu dengan berjualan dan memasarkan produknya melalui media online atau E-Commerce, yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengembangkan bisnis, meningkatkan penjualan dan bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.

Para pelaku bisnis menganggap bahwa E-Commerce dapat dijadikan toko online yang memiliki peluang sangat besar untuk jual beli online. Bahkan banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuat toko online atau E-Commerce untuk memasarkan dan mengembangkan prospek perusahaan yang baik.

Hampir 99% generasi milenial mampu menguasai dan memahami teknologi E-Commerce dengan sangat mudah.

Bukan hanya tugas generasi milenial saja untuk ikut membangun perekonomian negara dengan cara memanfaatkan sistem digitalisasi, tetapi pemerintah juga harus ikut andil dalam mendorong dan memfasilitasi ekonomi digital dengan cara mendukung usaha kecil dan menengah, dengan memberikan bantuian kepada UKM, seperti menyediakan platform E-Commerce, agar para pelaku usaha kecil dan menengah mampu memasuki pasar ekspor melalui platform digital.

Oleh : Devi Lailiah (Fakultas Ekonomi 2018) Universitas Wahid Hasyim Semarang.