blank
Seorang personel Polsek Kradenan menegur pengendara yang tidak menggunakan masker agar berhenti dan menggunakan masker sebelum melanjutkan perjalanan. Foto: Humas Polres Grobogan.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Lebaran usai, tetapi pandemi belum rampung. Maka, untuk tetap menjaga agar covid-19 tidak Kembali berkembang, maka protokol Kesehatan harus tetap dijalankan.

Untuk itu Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir memberikan teguran kepada para pengguna jalan yang melintas di jalur Kuwu – Sulursari, Kabupaten Grobogan, Selasa 10 Mei 2022.

Teguran tersebut yakni berupa imbauan langsung kepada para pengendara sepeda motor maupun pengemudi roda empat atau lebih agar tetap menggunakan masker.

Hal itu terlihat dalam kegiatan penertiban protokol kesehatan yang digelar Polsek Kradenan bersama jajaran instansi dalam Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan dan penularan covid-19 pasca-Lebaran 2022.

Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir turun langsung memberikan teguran tersebut kepada para pengguna jalan yang melintas. Terlihat, banyak pengendara sepeda motor maupun pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan masker.

“Hari ini kita bersama jajaran instansi terkait melakukan Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan dan penularan covid-19 di wilayah hukum Polsek Kradenan,” ujar AKP Lamsir.

Dalam operasi ini, kata AKP Lamsir, ditemukan banyak pengguna jalan yang mengabaikan protokol kesehatan berupa penggunaan masker. Kita berikan sanksi berupa teguran secara lisan dan humanis.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Karangrayung ini berpesan kepada seluruh warga di Kecamatan Kradenan agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Pandemi covid-19 belum berakhir, kami imbau agar seluruh warga masyarakat di Kecamatan Kradenan untuk menggunakan masker atau mentaati protokol kesehatan. Setidaknya ini dapat mencegah dan mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona di masyarakat,” ujar AKP Lamsir.

Di kesempatan itu juga, Kapolsek juga mengimbau kepada para pengendara sepeda motor yang melintas di jalur tersebut agar tidak menggunakan kecepatan tinggi saat mengendarai kendaraannya.

blank
Seorang warga mendapatkan suntikan vaksin di Puskesmas Kedungjati. Foto: dok Humas Polres Grobogan.

Pasalnya, jalur yang menghubungkan antara Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora ini merupakan jalur rawan kecelakaan.

“Jangan kebut-kebutan dan juga hindari mengendarai sambil menelepon. Bahaya. Ini jalur rawan kecelakaan,” pesan AKP Lamsir kepada seorang pengendara.

Di hari yang sama, Polsek Kedungjati yang berada di ujung selatan Kabupaten Grobogan ini menggelar kegiatan vaksinasi. Kegiatan yang merupakan kerja sama dengan Puskesmas Kedungjati ini digelar untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Polsek Kedungjati merupakan salah satu dari Polsek jajaran yang ada di Kabupaten Grobogan melaksanakan kegiatan tersebut dengan sasaran anak usia 6-12 tahun dan juga masyarakat umum hingga usia Lansia 60 tahun.

“Ini untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus aktif Covid-19 Pasca Hari Raya Idul fitri 1443 Hijriah,” ungkap Kapolsek Kedungjati AKP Muslih.

Pihaknya berharap setelah melakukan vaksinasi, masyarakat Kedungjati tetap melakukan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna meminimalisasi potensi penyebaran covid-19.

Tya Wiedya