blank
Air mancur menari yang berlokasi di Alun-alun Kota Magelang, (Dok)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Air mancur menari yang berlokasi di sisi barat Alun-alun Kota Magelang, pada malam takbiran menyambut Idul Fitri 1443 H sempat dihidupkan untuk menghibur warga yang memadati lokasi itu.

Namun, sesudah itu kembali dinonaktifkan. Meski  banyak warga yang berharap dihidupkan lagi untuk hiburan masyarakat, termasuk pemudik dari berbagai kota.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz beralasan, pihaknya memang menutup hiburan gratis di alun-alun dengan pertimbangan Kota Magelang masih level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

‘’Masih level 2, sehingga kami belum bisa membuka kembali air mancur di Alun-alun,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Pertimbangan lainnya, lanjut dokter spesialis penyakit dalam itu, Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Meskipun berdasarkan data kasus Covid-19 sudah melandai.

‘’Momen Lebaran ini harus kita waspadai, apalagi ada pemudik sehingga Kota Magelang ramai. Oleh karena itu, Satgas Jogo Tonggo kita upayakan agar semakin optimal mengawasi dan mewaspadai situasi di lingkungan masing-masing,’’ ujar Azis.

Sekda Kota Magelang yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19, Joko Budiyono. status level 2 PPKM mengharuskan pihaknya untuk menjalankan pembatasan seuai aturan yang ada.

‘’Sesuai aturan kita di level 2 maka air mancur belum boleh dinyalakan,’’ ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat untuk mewaspadai Covid-19 yang belum berakhir. Ia mengajak warga yang belum divaksin booster untuk segera melaksanakannya agar kekebalan kelompok bisa cepat tercipta.

‘’Ajak sanak saudara yang mudik tapi belum vaksin untuk segera mendapatkan vaksin. Kota Magelang di momen Lebaran ini tetap melayani vaksin,’’ tegasnya.

Seperti diketahui, setelah dua tahun dimatikan air mancur menari di Alun-alun Kota Magelang sempat dinyalakan pada malam 1 Syawal 1443 H. Penyalaan itu sebagai percobaan dan perawatan berkala air mancur agar tetap normal dan tidak mengalami kerusakan.

 

‘’Sudah dua tahun tidak dinyalakan. Kemarin kami mendapat izin untuk percobaan supaya alat-alatnya juga tidak rusak,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, Ot Rostrianto.

Setelah ini, air mancur menari masih tetap mendapatkan perawatan berkala dan uji coba secara rutin. Namun, belum akan dinyalakan normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

 

Doddy Ardjono