blank
Beralaskan Tikar dan bawa makanan sendiri, santai dekat kolam renang Mantingan. Foto: Ist

REMBANG (SUARABARU.ID) – Liburan lebaran Idul Fitri 1443 H. Wana Wisata Kartini kolam renang, dipenuhi pengunjung yang ingin berwisata dan berenang di Kolam Renang Mantingan, Rembang, yang sumber mata airnya alami.

Pengunjung kebanyakan dari warga Kabupaten Blora yang ingin mengisi liburan lebaran 2022, ke Mantingan bersama keluarga tercinta baik naik kendaraan roda empat atau pun kendaraan roda dua, berjarak sekira 15 kilometer.

Objek Wisata Kolam Renang Mantingan masih menjadi primadona bagi pengunjung asal Blora yang hobi berenang.
Kepala Seksi Produksi  Sudartomo lewat KSS  Agrowisata Kusnadi mengatakan dengan adanya kelonggaran pemerintah pada mudik lebaran tahun 2022.

“Banyak pengunjung dari Blora yang sudah tiba di daerahnya masing –  masing usai lebaran ke-2 dan ke-3 langsung membanjiri lokasi wisata yang ada,” ujar Kusnadi.
Libatkan Aparat
Untuk mengantisipasi, lanjut Kusnadi banyaknya pengunjung wana wisata Mantingan juga melibatkan dari Koramil dan Polsek bulu untuk keamanan pengunjung di lokasi wisata. Jumat, (6/5/2022)

“Selama 2 tahun ini lokasi wisata Pemandian Mantingan mangkrak. Begitu  pemerintah ada kelonggaran dan masa pandemi Covid-19 semakin turun kami mulai berbenah untuk menyambut pengunjung  yang akan berwisata di WW. Kartini Mantingan,” ungkap KSS  Agrowisata.
Di hari ke-2 lebaran Rabu (04/05/2022) Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih sidak di lokasi wisata sambil memantau pengunjung di kolam renang wisata. Ia juga berpesan kepada seluruh team wisata untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes).

“Walaupun sudah ada kelonggaran dari pemerintah. dengan  diperbolehkannya pengelola untuk membuka wisata kembali, maka roda perekonomian sekitar lokasi wisata kembali hidup,” terang Anggoro.

blank
Banyak pengunjung dari Blora ke Kolam Renang  Mantingan bersama keluarga. Foto: Ist
Harga Tanda Masuk di masa lebaran tahun ini mengalami kenaikan dari  Rp.13.000 naik Rp. 2000 menjadi  15.000 dan parkir dari Rp. 2000 menjadi Rp.3000 jadi total harga tanda masuk menjadi Rp. 18.000 per orang, imbuh Kusnadi.
“Tetapi untuk rombongan kami tetap memberikan  diskon masuk bagi para pengunjung,” papar Kusnadi  sambil memberikan instruksi petugas portir pintu masuk.
Untuk target wisata tahun 2022 sebesar Rp 230.000 juta, sampai dengan April pendapatan mencapai Rp 141.959.000. Diharapkan pada perayaan Syawalan bisa meningkat lagi.

“Biasanya syawalan pengunjung membludak,  tetapi kami sudah mengantisipasi keamanan dengan melibatkan babinsa, LMDH dan juga Polsek Bulu,” tandas  Kusnadi.

Salah satu pengunjung asal Kunden, Kabupaten Blora,  Hartantik mengaku sudah rutin ke kolam renang Mantingan, keluarganya sangat menyukai wisata air alami yang jernih dan terdekat dari Blora itu.

“Kita sengaja kesini renang, airnya bening, seminggu sekali diganti airnya. Airnya dari sumber alami jadi adem,” kata Hartantik sambil menunjukkan rombongannya, warga Kunden yang mengajak 2 anak dan cucunya.

Kudnadi