blank

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Setelah 25 tahun tidak berjumpa, alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) angkatan 1992/1993 memanfaatkan momen Idul Fitri untuk menggelar reuni.

Karena persiapannya mepet, kata ketua panitia Anung Harriyanto, maka tidak semua alumni bisa dihubungi.

‘’Dari sekian banyak alumni angkatan 92/93 hanya 39 orang yang menyatakan bersedia hadir. Kenyataannya, yang awalnya menyatakan bersedia hadir kemudian mendadak memberitahu berhalangan hadir datang,’’ katanya Rabu (4/5).

Kegiatan reuni yang berlangsung di Balkondes Desa Karanganyar, Borobudur, dihadiri para alumni yang sebagian sudah purna sebagai pegawai negeri maupun swasta.

Supaya reuninya gayeng, Kasiyono Puspo Wardoyo yang dituakan oleh para alumni  meminta, pada pertemuan perdana ini tinggalkan bercerita tentang pekerjaan, jabatan, usaha dan sebagainya

‘’Silakan cerita tentang saat masih menjadi mahasiswa dengan suka dan dukanya. Apalagi sebagian besar yang mengikuti kuliah saat itu sudah bekerja,’’ pintanya.

Cerita pada reuni itu kemudian berkisar pada pinjam catatan teman untuk difotokopi. Berikutya nyontek, karena banyak mahasiswa yang sudah bekerja. Alasannya pulang kerja sudah lelah, akibatnya belajar tidak konsentrasi. Jalan ke luarnya membuat contekan.

Kebiasan lainnya minta tolong tanda tangan daftar hadir kuliah, karena yang bersangkutan berhalangan datang. Biasanya membuat tanda tangan yang gampang, supaya mudah ditiru.

Bahkan ada yang pinjam catatan kepada mahasiswi, dan akhirnya keduanya menikah.

Kasiyono Puspo Wardoyo meminta kepada Anung Harriyanto, Setyawati Mitha dan Endang terus menjadi panitia tetap untuk reuni berikutnya.

‘’Saya merencanakan reuni angkatan 92/93 digelar setiap dua tahun sekali. Tugas kita semua mencari tahu keberadaan para alumni yang belum berhasil dihubungi,’’ tutur Anung Harriyanto.

 

Doddy Ardjono