Untidar mempersipakan perangkat dan sistem. Foto: ist
Untidar mempersipakan perangkat dan sistem. Foto: ist

MAGELANG(SUARABARU.ID)-Universitas Tidar kembali ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) Tahun 2022. Persiapan penyelenggaraan seleksi berskala nasional itu salah satunya adalah uji coba sistem serentak.

“Kesiapan perangkat berupa komputer serta jaringan masing-masing lokasi penyelenggaraan UTBK-SBMPTN perlu dicek dan disiapkan agar tidak ada kendala saat ujian berlangsung nantinya,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Ir Noor Farid MSi, Kamis (28/4).

Dipaparkan, pusat UTBK Untidar selain menyelenggarakan UTBK di kampus utama juga menggandeng tujuh mitra sekolah. Yakni SMA Negeri 2 Kota Magelang, SMA Negeri 4 Kota Magelang, SMA Negeri 5 Kota Magelang, SMK Negeri 1 Kota Magelang, SMK Negeri 2 Kota Magelang, SMA Negeri 1 Kota Mungkid dan SMK Ma’arif Kota Mungkid.
“Uji coba ini dilakukan tidak hanya di lokasi pusat UTBK Untidar, namun serentak seluruh Indonesia pada Rabu dan Kamis ini,” tambahnya.

Selain uji coba perangkat dan jaringan, ada rangkaian kegiatan simulasi UTBK lain yang dilaksanakan. Seperti membuka segel ujian, uji coba pelaksanaan ujian (peserta ujian adalah teknisi ruang dan atau pengawas, dan soal ujian adalah soal dummy), pengawas mengirimkan berita acara pelaksanaan ujian (BAPU) per ruangan di aplikasi pengawas, download BAPU, upload hasil ujian ke Dashboard UTBK, download berita acara hasil ujian di dashboard, dan menghapus data ujian (peserta dan paket ujian).

Dipaparkan, secara keseluruhan uji coba di pusat UTBK Untidar berjalan lancar. Hanya ada beberapa kendala minor seperti kabel mati yang memerlukan perbaikan dan setting-an komputer belum sesuai.

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun ini akan diselenggarakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei sampai 3 Juni 2022.

Adapun jumlah pendaftar yang akan mengikuti ujian di pusat UTBK Untidar sebanyak 8.402 orang. Keterisian kursi untuk katagori soshum dan saintek total 8.088 orang, dan keterisian kursi katagori campuran sebanyak 314 orang.

Eko Priyono