blank
Sisa OSIS SMPN1 Padureso Kebumen, bersama kepala sekolah dan guru pembina bersiap membagikan takjil di akhir Ramadan.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Semarak Ramadan 1443 H, OSIS SMP Negeri 1 Padureso, Kebumen, membagikan takjil gratis di Pasar Pon, Wadaslintang, Kecamatan Padureso.

Kegiatan yang dilaksanakan Rabu, 27 April 2022 itu membagikan sebanyak 400 paket takjil secara cuma-cuma kepada masyarakat yang kebetulan sore itu melewati area pasar di dekat perbatasan Kebumen-Wonosobo.

Menurut penjelesan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Padureso Drs Agus Mohammad Jumali MPd, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari kajian-kajian yang dilaksanakan selama Pesantren Ramadan 2022/1443 H.

blank
Siswa SMPN1 Padureso Kebumen membagikan takjil kepada warga yang melalaui Pasar Pon Wadaslintang dekat Mapolsek Padureso.(Foto:SB/Ist)

Di samping itu, bagi-bagi takjil gratis juga bertujuan menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan peserta didik SMP Negeri 1 Padureso.”Kita mendorong pelajar berempati dan peduli sesama di bulan Ramadan ini sehingga menumbuhkan karakter pelajar Pancasila,”imbuh alumni S1 dan S2 UNS itu.

Infaq Siswa, Guru dan Karyawan

Sedangkan Pembina OSIS SMP Negeri 1 Padureso Hartono SPd menambaghkan,kegiatan tersebut dibiayai dari infaq peserta didik dan bapak ibu guru/karyawan SMP Negeri 1 Padureso”.

Lebih lanjut Hartono menjelaskan bahwa barbagi takjil sengaja diadakan di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan, dengan berharap meningkatkan pahala dan keberkahan infaq dari keluarga besar SMP Negeri 1 Padureso.

Sementara itu Ketua OSIS SMP Negeri 1 Padureso Ahmad Fauzi mengaku berkesan dengan kegiatan ini dan berharap menjadi agenda rutin OSIS di setiap Bulan Ramadan. Apalagi melalui kegiatan tersebut sangat mendukung pembentukan karakter peserta didik menjadi Pelajar Pancasila.

“Kami senang bisa terjun langsung ke masyarakat bersama teman dan didukung Bapak Kepala Sekola serta Pembina OSIS sehingga merasakan bisa berbagai dengan warga di akhir Ramadan ini,”ucap Ahmad Fauzi.

Komper Wardopo