WONOSOBO(SUARABARU.ID)- Bupati didampingi Wakil Bupati Wonosobo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat melakukan pemasangan stiker 100 persen telah divaksin booster di Hotel Dafam dan Dieng Resto.
Diharapkan dengan pemasangan stiker itu akan membedakan antara hotel dan restoran yang karyawannya sudah divaksin booster dengan yang belum sehingga mampu memberikan stimulus rasa sehat, aman, dan nyaman kepada pengunjung dari paparan Covid-19.
Kegiatan stikerisasi pada hotel dan resto yang dilakukan bersama Jajaran Forkompimda ini untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi dan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi pengelola maupun masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: Penuhi Stok Jelang Lebaran, RSI Wonosobo Gelar Donor Darah
“Kita mengetahui bersama progres vaksinasi di Wonosobo dosis 1 masih 89 persen, dosis 2 baru mencapai 72 persen, maka saya sangat mengapresiasi bagi hotel dan restoran yang sudah patuh melaksanakan perintah yang ditetapkan,” ungkap Bupati, Afif Nurhidayat, saat menghadiri acara launching stikerisasi hotel dan resto 100 persen sudah divaksin booster di Hotel Dafam dan Dieng Resto.
Lanjutnya, Pemkab terus mengajak dan mengingatkan agar karyawan atau pengelola hotel dan resto serta tempat publik lainnya untuk divaksin dosis lengkap.
“Saya minta semua hotel, restoran, dan warung-warung juga aktif andil mengikuti Hotel Dafam dan Dieng Resto, ini sangat penting dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan sehat bagi publik,” pintanya.
Baca Juga: Bupati Wonosobo Terima Penghargaan Pelopor Literasi Digital atas Inovasi Sapu Lidi
Menurutnya, proses pelaksanaan pemantauan akan dipantau secara kontinuitas dengan menggandeng Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pariwisata, serta lembaga terkait.
Setelah menghadiri acara launching stikerisasi, Afif beserta Forkompimda dan OPD terkait melanjutkan kegiatan pemantauan jelang arus mudik lebaran 2022 di Terminal Mendolo Wonosobo.
Arus Mudik
Selain memantau persiapan sarana dan prasarana juga melakukan pemasangan stiker layak jalan dan proses pengecekan lebih lanjut, kepada 4 Perusahaan Otobus (PO), termasuk memastikan vaksinasi kru bus.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo Bagi Bagi Paket Takjil Gratis
“Ini merupakan upaya Pemkab Wonosobo dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang transportasi darat agar aman, nyaman, dan sehat. Sehingga semua harus dicek mulai dari mesin, roda, rem, supir dan krunya juga harus sudah divaksin dosis lengkap,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr Mohamad Riyatno, MKes menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dan lembaga yang telah mensukseskan program vaksinasi.
Terkait menghadapi lebaran tahun ini, Riyatno menyinggung soal keamanan pangan yang terkandung dalamnya. Sebab, jika ada makanan yang tidak sehat atau kedaluwarsa, sangat berbahaya bagi kesehatan.
Diminta masyarakat jeli memilih makanan yang dikonsumsi, mengingat saat ini marak produk makanan yang mengandung zat atau bahan berbahaya seperti formalin, rodamin B, borak, tekstil dan lainnya.
“Kami berpesan kepada masyarakat, untuk jeli dan hati-hati memilih makanan yang dikonsumsi keluarga, cermati betul wujud dari makanan tersebut secara detail, tanggal kedaluwarsa dan keutuhan kemasan serta bahan yang dipakai,” tandasnya.
Muharno Zarka
