blank
Panen raya Semangkasalah satu mitra binaan TJSL PLN UIK Tanjung Jati B, yaitu Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Agung yang terdiri dari petani Desa Hutan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang

JEPARA (SUARABARU.ID)  – Pada pertengahan bulan Ramadhan tahun 2022 ini salah satu mitra binaan TJSL PLN UIK Tanjung Jati B, yaitu Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Agung yang terdiri dari petani Desa Hutan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, menggelar panen raya buah semangka.

Para petani hutan memanen semangka di lahan seluas 23,5 hektare milik Perhutani. Melalui kegiatan Perjanjian Kerjasama antara PLN UIK Tanjung Jati B dan Perhutani  yang terbit pada Oktober 2021 lalu, Kelompok LMDH Tunas Agung telah melakukan panen sebanyak dua kali.

blank
Panen Raya Buah Semangka dihadiri oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi dan juga jajaran perwakilan dari Perhutani dan TJSL PLN UIK Tanjung Jati B

Musim panen pertama tanaman jagung, kacang dan mentimun kemudian musim tanam kedua ini memanen tanaman semangka. Dengan masa tanam sampai panen selama dua bulan sepuluh hari, panen semangka ini merupakan yang pertama kali di musim ini.

BACA JUGA Petani Semangka Binaan PLN UIK Tanjung Jati B Raih Untung Rp. 10 Juta/ ha

Dari satu hektare lahan, buah semangka yang berhasil dipanen sebanyak 13 ton dan keuntungan yang diperoleh petani lebih dari Rp 10-13 juta per hektarnya.

Panen Raya Buah Semangka ini turut dihadiri oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi dan juga jajaran perwakilan dari Perhutani dan TJSL PLN UIK Tanjung Jati B.   Bupati Jepara bersyukur dengan hasil panen tersebut. Sebab, pihak Perhutani sudah memberikan kesempatan masyarakat setempat untuk mengelola lahan tersebut dan setiap dua bulan buah semangka sudah bisa dipanen.

blank
Petani Semangka Binaan PLN UIK Tanjung Jati B Raih Untung Rp. 10 Juta/ ha

Bupati juga berharap agar hasil panen bisa terus ditingkatkan menjadi empat kali tanam dari yang biasanya dua kali tanam dalam setahun, sehingga hasilnya juga akan lebih banyak lagi. “Kita berharap ada lahan lain yang bisa digarap masyarakat setempat. Sehingga semakin banyak kemanfaatan yang bisa dirasakan,” pinta Bupati Jepara.

BACA JUGA KASAD: TNI AD Siap Dukung PLN Listriki Nusantara

Perwakilan TJSL PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Ibnu  Wicaksana menjelaskan bahwa Program Agroforestry Desa Tubanan merupakan salah satu program TJSL Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) UIK Tanjung Jati B.

Program ini dimulai pada awal tahun 2021 melalui pengembangan Budidaya lebah madu Apis Mallifera, yang sekarang sudah memiliki sekitar 45 koloni lebah. Kemudian dilanjutkan dengan program Agroforestry dengan Pohon Balsa sebagai tegakan utama dan Semangka sebagai tanaman dibawah tegakan.

”Kami berharap program ini bisa berkembang dan menjadi contoh pengelolaan hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Ibnu.

Perhutani selaku pemilik kewenangan untuk mengelola sumberdaya dan lahan hutan selalu membuka perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak, masih ada banyak lahan yang masih bisa digarap oleh warga setempat.  Sistem kerja sama antara Perhutani dan masyarakat yaitu pembagian hasil sebesar 90 persen untuk petani dan 10 persen untuk Perhutani.

Agroforestry sendiri merupakan sebuah bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek, seperti tanaman pertanian.

Hadepe