Menurut Pandu, Malaysia bukan menjadi satu-satunya rute penerbangan internasional yang akan dilayani di Bandara YIA. Menyusul Malaysia, ada Singapura yang tercatat sudah mengajukan penerbangan internasional tersebut.

“Singapura sudah mengajukan tapi rencananya baru Juni penerbangan dari YIA-Singapura menggunakan Tiger Scoot. Ini sudah mengajukan dan sudah mendapatkan izin rute dari Kementerian Perhubungan. Mudah-mudahan Juni tanggal 1 sudah mulai ada penerbangan,” ungkapnya.

Pelayanan penerbangan internasional tersebut, kata Pandu sesuai dengan Surat Edaran Nomor 42 tahun 2022 dari Kementerian Perhubungan tentang petunjuk pelaksana pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Di sana tertera bahwa Bandara YIA masuk dalam 10 bandara di Indonesia yang melayani entry poin atau masuknya penerbangan internasional.

“Kami sudah berkoordinasi cukup ketat dengan intern stakeholder CIQ (Custom Immigration Quarantine) dan lain-lain tentang kesiapan mereka. Secara prinsip 100 persen mereka siap untuk melayani penerbangan internasional,” ujarnya.

Baca juga Warga Pilih Mudik Lebih Awal karena Harga Tiket Lebih Murah

Selain itu, ditambahkan Pandu, pihaknya juga telah menerima Surat Edaran (SE) Dirjen Imigrasi nomor IMI-0549.GR.01.01 tentang kemudahan keimigrasian untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Hal itu dinilai akan semakin memberikan kemudahan khususnya untuk mendapatkan Visa on Arrival (VOA).

wied